CILEGON, TitikNOL – Hujan lebat yang mengguyur Kota Cilegon Rabu malam hingga Kamis (30/1/2020) dini hari, membuat Jalan Raya Cilegon - Anyer terendam banjir. Buruknya saluran drainase di daerah tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Berdasarkan pantauan di lapangan, air tidak hanya menggenangi Jalan Raya Cilegon -Anyer, namun merendam puluhan rumah warga di Lingkungan Pintu Air, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga mulai dari 50 centimeter hingga 1 meter. Wilayah tersebut memang daerah langganan banjir, namun banjir yang terjadi kali termasuk yang paling parah.
Menurut warga , selain banyak sampah, banjir juga diakibatkan oleh penyempitan gorong-gorong dan keberadaan pabrik baja PT Krakatau Posco yang membuat aliran air menuju ke laut tidak berjalan normal hingga akhirnya meluap.
"Dulu saluran air menuju ke laut itu besar, tapi sejak berdirinya PT Krakatau Posco saluran airnya menjadi kecil, makanya sekarang sering terjadi banjir," ungkap Iswatullah , warga Pintu Air, Kamis (30/1/2020).
Warga mengakui, banjir memang sering terjadi dari dulu, namun tidak separah saat ini atau sejak berdiri pabrik PT Krakatau Posco.
"Sebelum ada Krakatau Posco memang sudah pernah banjir, tapi tidak separah seperti sekarang," katanya. (Ardi/TN1).