CILEGON, TitikNOL - Dinas Sosial Kota Cilegon bekerjasama dengan Satpol PP, merazia gelandangan, pengemis dan anak jalanan serta orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) disejumlah lokasi, Kamis (1/3/2018).
Sedikitnya, 23 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring dalam razia tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas melakukan penyisiran di jalur protokol mulai dari PCI (Pondok Cilegon Indah) hingga Simpang Tiga Cilegon. Selain jalan protokol, petugas juga menyisir ke wilayah Ciwandan dan Merak.
"Ada 12 ODGJ, 11 anjal dan pengemis terjaring dalam razia yang kita lakukan hari ini," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Cilegon Mamad kepada wartawan.
Untuk anak jalan dan pengemis, selanjutnya akan dibawa ke rumah singgah di Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Adapun untuk ODGJ akan dibawa ke panti rehabilitas Nurul Rohman di Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Mamad menambahkan, razia dilakukan karena keberadaan anak jalanan, pengemis dan ODGJ di Kota Cilegon sudah sangat meresahkan masyarakat dan mengganggu pengguna jalan.
"Ini adalah kegiatan rutin. Ke depan razia seperti ini akan terus kita lakukan," ungkapnya. (Ardi/TN1).
SK Gubernur Banten Resmi Tetapkan UMP 2025 Naik Rp177.307
Data Terbaru Pemprov Banten 35.000 Balita Mengalami Stunting
Apresiasi Hasil Kajian Kerentanan Seismik dari BMKG, Pemkot Cilegon Waspada Potensi Bencana
Dinkes Kota Cilegon Sukses Borong 22 Penghargaan Bergengsi di HKN ke-60
Hadapi Libur Nataru 2024/2025, Disperindag Cilegon Lakukan Tera Ulang Alat Ukur di SPBU
Pangkalan TNI AL Banten Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal, 6,9 Juta Batang Rokok Diamankan
Kerugian Negara Akibat Penyelundupan Rokok Ilegal yang Diamankan Lanal Banten Diperkirakan Rp 5,2 Miliar26 Jenis Daun Tanaman yang Berkhasiat Untuk ObatPersiapan Pilkada Serentak 2018, KPU Gelar Raker dengan Pemkab Lebak
Usulan Apindo Banten Tak Digubris, Pemprov Berpedoman Pada Instruksi Presiden
