Rabu, 4 Desember 2024

Puncak Arus Mudik, Menko PMK Sebut Pemudik di Pelabuhan Merak Melonjak 20 Persen

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pelabuhan Merak (Foto: TitikNOL) 
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pelabuhan Merak (Foto: TitikNOL) 

MERAK, TitikNOL - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy secara mendadak mamantau situasi arus mudik di Pelabuhan Merak, Jumat (28/4/2022) malam.

Dalam kunjungannya, Menko PMK yang didampingi Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, melihat langsung pergerakkan kendaraan pemudik yang mengantre di setiap dermaga Pelabuhan Merak.

Muhadjir mengatakan, arus mudik lebaran 2022 di Pelabuhan Merak telah terjadi lonjakan sekitar 20 persen dibandingkan pada tahun 2019.

"Menurut saya semuanya sudah sesuai dengan rencana hanya memang ini kan terjadi kenaikan lonjakan penumpang yang luar biasa, sekitar 20 persen dibanding 2019, ini memang ada kenaikan penumpang," ungkapnya kepada wartawan di Pelabuhan Merak.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir meminta kepada kepada calon penumpang yang belum punya tiket, jangan memaksakan diri untuk masuk ke pelabuhan.

Baca juga: Pantau Pelabuhan Merak, Wali Kota Cilegon Dicurhati Soal Kemacetan

Kemudian para calon penumpang yang sudah punya tiket supaya dicek kapan dan jam berapa harus berangkat, sehingga jangan terlalu awal berangkat ke pelabuhan

"Saya juga mohon kerja samanya ke teman-teman wartawan untuk mensosialisasikan kepada calon penumpang bahwa semuanya pasti akan diangkut, karena itu sabar untuk menunggu dan tertib dan jangan sampai terpancaing, karena kita tahu bahwa ini suasananya pasti kurang kondusif dan emosi juga gampang panas dan juga mungkin juga ada suasana lelah dalam perjalanan menuju ke sini juga lelah, itu semua mohon untuk mengendalikan itu semuanya," ujarnya.

"Dari pihak Pak Kapolres juga sudah menerjunkan seluruh personelnya untuk menertibkan, lebih dari 1.000 personel diterjunkan kemudian dari pihak pengelola juga bekerja keras untuk mempercepat proses mulai dari penuruna penurunan kemudian," pungkasnya.

Saat ini, pihak ASDP sedang berupaya keras untuk mempercepat proses pengakutan dan bongkar muat. (Ardi/TN3).

Komentar