Sabtu, 27 Juli 2024

Rawan Terpapar Covid, Puluhan Insan Pers dan Pejabat Tangsel Divaksin

Sejumlah wartawan Tangsel usai divaksin. (Foto: TitikNOL)
Sejumlah wartawan Tangsel usai divaksin. (Foto: TitikNOL)

TANGSEL, TitikNOL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali melakukan vaksinasi covid-19. Dalam vaksinasi kali ini, tak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) saja yang disuntik vaksin, akan tetapi puluhan insan pers yang bertugas di Tangsel turut diberi vaksin, Senin (2/3/2021).

Pantauan wartawan, vaksinasi kepada ASA dilakukan di Balaikota Tangsel, Jalan Marga, Ciputat. Sedangkan vaksinasi untuk insan pers dilakukan di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan, Jalan Padjajaran, Pamulang, Tangsel.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, mengatakan, pada tahap kedua ini Pemkot Tangsel menargetkan 25.155 orang yang akan divaksin. Terdiri dari 1.559 ASN, 2.725 anggota TNI/Polri, 16.642 guru, 4.100 tenaga kesehatan dan 129 orang pejabat publik.

"Ini ditargetkan sampai 10 hari ke depan dilayani di faskes-faskes kita yang ada di Tangsel," kata Benyamin.

Informasi yang berhasil dihimpun, suntik vaksin bagi ASN dan pejabat dilakukan selama dua hari, mulai hari ini hingga besok. Kemudian, di SMP 11 Tangsel suntik vaksin dilakukan mulai 2 Maret dan SMP 4 mulai 4 Maret.

"Vaksinasi sampai 10 hari ke depan selesainya, sehingga kami harapkan akhir Maret ini nakes kemudian TNI/Polri dan ASN, bisa selesai semuanya. Ada kurang lebih 69 faskes yang disiapkan untuk vaksinasi secara keseluruhan di Kota Tangsel," sebut Benyamin.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di RSU Kota Tangsel, tampak proses suntik vaksin wartawan berjalan lancar. Meski terdapat beberapa wartawan belum bisa disuntik vaksin lantaran tensi darah yang masih tinggi.‎

"Saya belum bisa disuntik mas, tadi tensi darah saya masih diatas 150. Tadi dokter bilang, yang bisa divaksin tensi darah dibawah 150 dan tensi darah saya 165. Besok kamu tensi darah sudah turun saya datang kembali," terang Ade, salah seorang jurnalis online.‎

Sementara, Riski, salah seorang wartawan yang disuntik vaksin mengaku tidak ada persiapan khusus. Saat disuntik dia memang sempat kaget, meski hasilnya tidak ada efek.‎

‎"Iya, kaget, enggak pernah disuntik soalnya. Tapi enggak sakit kok, biasa saja. Cuma agak pegal saja di bagian yang disuntik. Sudah lebih dari 30 menit enggak papa dan ga ada efek. Tetapi mata agak ngantuk rasanya," kata Riski.

Informasinya, setelah mengikuti suntik vaksin tahap pertama, selanjutnya para wartawan dan sejumlah ASN yang mengikuti suntik vaksin harus mengikuti suntik vaksin dosis kedua pada 14 hari ke depan. Suntik dosis yang kedua ini akan dilakukan di RSU Tangsel, Pamulang.‎ (Don/TN1)

Komentar