SERANG, TitikNOL - Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten menggelar lomba mancing dan tangkap ikan dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 79.
Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Deni Saprowi mengatakan, kegiatan mancing memiliki konsep pembinaan terhadap kemandirian masyarakat.
Menurutnya, menyediakan kail menjadi pelajaran berharga supaya masyarakat menghargai proses dalam berusaha mendapatkan hasil terbaik.
"Kami bukan hanya sekadar mengadakan lomba, mancing punya konsep pemberdayaan. Jadi ada proses dalam mendapatkan ikan. Pemerintah harus begitu, didik masyarakat dengan pola pemberdayaan, bukan hanya bantuan langsung," katanya, Minggu (18/8/2024).
Dalam skala lebih luas, pemerintah harus mampu mengembangkan sumber daya manusia dengan cara pola pemberdayaan dan tidak hanya memberikan bantuan sosial.
Dengan pola pemberdayaan tersebut, cita-cita pemerintah dalam mencetak generasi emas di tahun 2045 akan terwujud.
“Di 2045 pemerintah punya cita-cita mencetak generasi emas. Jika pemerintah fokus pada pemberdayaan dan kemandirian, kita optimis itu akan terwujud," ungkapnya.
Tidak hanya mancing, kata Deni, lomba tangkap ikan pun memiliki filosofis bagi pembangunan daerah.
Dimana kondisi Banten saat ini memiliki permasalahan serius dalam angka pengangguran.
Pemprov Banten harus mampu meningkatkan pemberdayaan pada generasi muda agar memiliki kapasitas skil yang dibutuhkan dunia industri.
"Tangkap ikan pun sama, kita ingin memberikan pesan agar Pemprov Banten mampu menciptakan generasi yang bisa menangkap peluang lapangan pekerjaan, caranya dengan meningkatkan skil anak-anak muda kita," jelasnya.