Kamis, 22 Mei 2025

Rencana Mendikbud Hapuskan UN Terus Menuai Pro dan Kontra

Ilustrasi Ujian Nasional. (Dok: hargatop)
Ilustrasi Ujian Nasional. (Dok: hargatop)

SERANG, TitikNOL – Mendikbud Muhadjir Effendy yang berencana menghapus Ujian Nasional (UN) pada 2017 nanti, menuai pro kontra di kalangan pendidikan. Sejumlah kelompok ada yang menyetujui namun ada juga yang menolak.

Salah satunya yang angkat bicara yakni, Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Arip Senjaya. Ia menilai sisi positif penghapusan UN, akan terjadinya efisiensi untuk anggaran pendidikan.

“Pertama mengurangi anggaran negara. Kedua, mengurangi peluang cara penyetaraan terhadap ke Indonesiaan,” kata pria yang juga merupakan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Untirta tersebut, Senin (28/11/2016).

Tak hanya itu, Arip juga menyebutkan penghapusan UN memiliki sisi buruk, dimana hilangnya alat ukur pendidikan berskala nasional. “Kita akan kehilangan alat ukur nasional. Dan kritik terhadap pelaksanaan UN karena masih terjadi kendala dalam pemerataan pendidikan," ungkapnya.

Lanjut Arip, UN masih merupakan mimpi untuk mengukur ketercapaian nasional. Jika dibandingkan dengan kualitas pendidikan pada masa perjuangan, bangsa Indonesia lebih bisa berkembang dalam kondisi yang terbatas.

“Sebelum teknologi informasi mudah diakses, orang bergelut dengan buku. Sekarang informasi melimpah ruah, orang tidak lagi punya kekususan membaca buku. Bangsa kita belum tamat soal keaksaraan,” pungkasnya. (Meghat/Rif)

Komentar