LEBAK, TitikNOL - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, dua titik lokasi ruas Jalan Nasional Bayah - Cibareno amblas, Sabtu malam (24/3/2018) sekira pukul 20.00 WIB.
Dua titik lokasi yang mengalami amblas di ruas Jalan Nasional tersebut terjadi di turunan dan tikungan ( leter S) Kampung Cikeusik, Desa Cikatomas.
Ruas itu amblas sepanjang 15 meter, lebar 2 meter setengah badan jalan dengan kedalaman 25 Centimeter hingga 50 Centimeter.
Lokasi amblas kedua terjadi di depan SMPN 2 Cilograng tepatnya di Kampung Cikeusik, Desa Cikatomas. Amblas sepanjang 10 meter, lebar 1,5 meter dengan kedalaman 10 hingga 25 Centimeter.
Selain itu, akibat amblasnya ruas Jalan Nasional Bayah - Cibareno tersebut, terdapat satu rumah penduduk setempat terancam roboh.
Camat Kecamatan Cilograng Edi Sunaedi kepada TitikNOL mengatakan, amblasnya ruas Jalan Nasional Bayah - Cibareno akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Cilograng.
Kata Edi, akibat amblasnya di ruas jalan nasional itu, terdapat satu rumah warga milik Dadan (40) terkena dampak, kondisi keramik lantai pada bagian depan rumah amblas, dinding rumah retak dan pecah.
"Posisi rumah menjadi miring, sekarang rumah yang terkena dampak itu sedang dibongkar untuk pindahkan oleh pemiliknya," ujar Camat Cilograng, Minggu (25/2018).
Dijelaskannya, akibat amblasnya jalan nasional yang mengakibatkan rusaknya satu rumah milik warga, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp70 juta.
"Kondisi jalan yang amblas masih bisa dilalui karena masih ada setengah badan jalan yang masih bisa digunakan, tetapi pengendara diharapkan untuk lebih berhati-hati bila melintas di ruas jalan yang amblas itu. Karena kondisi hujan masih diprediksi akan tejadi, khawatir terjadi amblas susulan. Pemkab Lebak sudah menghubungi pihak Satker PU dan sudah meminta untuk segera menangani ruas jalan yang amblas ini," tukasnya. (Gun/Rian/TN1)