LEBAK, TitikNOL - Wisatawan sayangkan tumpukan sampah dari berbagai jenis makanan mengotori pantai Tanjung Layar, Sawarna di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Johan, salah satu pengunjung di pantai itu mengeluhkan kondisi tersebut. Menurutnya, sampah dapat menimbulkan kerusakan ekosistem dan pencemaran lingkungan. Selain itu, sampah yang sudah tercemar dapat menimbulkan penyakit serta membunuh satwa laut.
Saat ini, kata dia, di lokasi wisata pantai Tanjung Layar banyak ditemukan sampah plastik, kertas, kaleng, hingga bekas aneka makanan.
"Saya miris melihat kondisinya juga, padahal pantai Sawarna paling diminati dan populer di Selatan," katanya saat ditemui, Minggu, (9/6/2019).
Dikatakan Johan, tidak hanya sampah plastik yang mengotori pesisir pantai. Ironisnya, ia juga banyak menemukan bekas botol alkohol (miras) di area pantai yang dinilai mengganggu kenyamanan dan dapat mengurangi minat wisatawan.
"Bukan hanya sampah pak, banyak juga botol-botol miras. Ini bukan hanya merusak pantai tapi generasi muda dan warga sekitar jelek dimata wisatawan," terangnya.
Ia berharap, ke depannya pihak pemerintah atau pengelola membuat regulasi dan melakukan pemeriksaan terhadap barang yang dibawa wisatawan agar tidak ada barang negatif yang masuk area pantai.
Di sisi lain, Ia menduga banyaknya tumpukan sampah itu akibat wisatawan membuang sampah sembarangan lantaran tidak adanya fasilitas bak sampah yang disediakan oleh pengelola wisata.
Kendati demikian, ia menghimbau kepada wisatawan agar tidak membuang bekas makanannya di pesisir pantai.
"Harusnya ada tempat sampah biar asri dan tetap nyaman. Kalaupun gak ada, bawa pulang lagi aja ya bekas makanannya," tukasnya. (Gat/TN1)