Jum`at, 20 September 2024

Satu Pendamping BSRS Dikabarkan Mengundurkan Diri Usai Ketahuan Double Job

LEBAK, TitikNOL - Satu pendamping program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) kabupaten Lebak, dikabarkan mengundurkan diri usai diketahui double job.

Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, Denny Iskandar mengatakan, ada satu fasilitator di intansinya yang ikut seleksi pendamping BSRS.

Bahkan pihaknya sudah mengklarifikasi kepada peserta yang mendaftar di BSRS. Hasilnya ada satu pendamping unpland yang mendaftar.

"Betul saya sudah konfirmasi ke yang bersangkutan, memang benar itu yang jadi pendamping upland," katanya.

Baca juga: Isu Double Job Mencuat, Pemkab Lebak Klaim Sedang Evaluasi Perekrutan Pendamping BSRS

Tapi saat ini, fasilitator upland tersebut sudah mengundurkan diri sebagai calon pendamping BSRS.

"Sudah enggak lolos, dari pihak Perkim (DPRKPP-red) juga sudah mengkonfirmasi bahwa tidak boleh double job, memang dicoret juga. Saya juga mintakan bukti dokumen bahwa yang bersangkutan benar sudah tidak diterima," terang Denny.

Perlu diketahui, BSRS merupakan program bantuan untuk memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni.

Untuk tahun ini, ada 300 rumah yang diperbaiki dengan nilai bantuan per rumah Rp15 juta. (Gun/TN3)

Komentar