LEBAK, TitikNOL - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak Dindin Nurohmat, meminta tim gugus tugas Covid 19 serius dalam melakukan tracking terhadap riwayat salah satu Sekretaris Desa (Sekdes) di Kecamatan Cihara yang terkonfirmasi positif virus Corona.
Pasalnya, ada kemungkinan besar Sekdes tersebut mengikuti audensi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang digelar beberapa waktu yang lalu di ruangan Paripurna. Terlebih, kondisi audensi diikuti oleh ratusan orang tanpa melakukan physical distancing.
"Gugus tugas harus lebih serius menangani, apalagi di Lebak ini ada yang terkonfirmasi positifnya disaat daerah lain akan mulai menerapkan new normal," katanya kepada awak media, Senin (08/06/2020).
Ia menjelaskan, kondisi di masyarakat pedesaan Kabupaten Lebak acap kali mengabaikan himbauan pemerintah tentang melakukan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, pihaknya khawatir hal ini akan cepat proses penularannya.
"Saya yakin gugus tugas akan melakukan identifikasi. Semoga saja tidak ada yang terdampak, karena pasien sembuh satu, menularkan satu. Saya jadi khawatir," ucapnya.
Disinggung adanya kesan pembiaran saat berlangsung audiensi di ruang paripurna DPRD dengan Apdesi dengan massa yang mencapai ratusan orang, Dindin berkilah tidak ada pembiaran karena kondisi saat itu susah untuk dibendung.
Menurutnya, berdasarkan surat hanya mengundang 10 orang pengurus Apdesi. Namun pada faktanya, massa tidak dapat dibendung dan membludak.
"Tidak ada pembiaran, akang tau sendiri, massa begitu banyak, susah dibendung, apalagi yang di atas. Rencana awal kami di ruang badan musyawarah, tapi melihat kondisi depan ruang Bamus ternyata banyak sekali orang. Menghindari kontak fisik berdekatan, makanya dipindah ke ruang paripurna," imbuhnya. (Gun/TN1)