CILEGON, TitikNOL - Sebanyak 11 orang supporter Cilegon United FC dan Perserang yang terlibat kurusahan saat pertandingan Liga 2 di Stadion Krakatau Steel, Senin (21/10/2019) kemarin, dibebaskan dan dikembalikan ke keluarga mereka masing-masing. Para supporter ini sebelumnya diamankan Polres Cilegon karena terlibat kerusuhan dan pengrusakan apotek Kimia Farma di Jalam Protokol Cilegon.
Pembebasan supporter sepak bola ini disaksikan oleh perwakilan Satbrimob Polda Banten, yang turut menjadi korban saat terjadinya kerusuhan.
Adapun sebelum dibebaskan, pihak kepolisian meminta para supporter untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Iya mereka (supporter) kita minta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Surat pernyataan itu ditandatangani oleh masing-masing orang tua, " kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Zamrul Aini, Selasa (22/19/2019).
Baca juga: Laga Cilegon United vs Perserang Ricuh, Apotek Kimia Farma Dirusak Suporter
Tidak hanya itu, polisi juga meminta kepada para supporter untuk meminta maaf kepada orang tua mereka agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Isak tangis pun pecah saat para supporter memeluk orang tua dan keluarga mereka masing-masing.
Kasat menambahkan, selain ada yang masih dibawah umur pembebasan para supporter ini juga karena adanya permintaan Satbrimob Polda Banten yang ingin kasus tersebut diselesaikam secara kekeluargaan dan tidak lanjut ke proses hukum.
"Jadi pihak Brimob yang menjadi korban meminta kepada kita agar kasus ini tidak dilanjutkan, makanya hari ini mereka (supporter) kita pulangkan kepada keluarga,"jelasnya. (Ardi/TN1).