Sepi Pengunjung, Matahari di Citimall Cilegon Tutup

CILEGON, TitikNOL - Matahari Department Store di Citimall Cilegon resmi tutup akibat sepi pengunjung.

Berdasarkan pantauan lapangan, baik area dalam Citimall maupun Matahari Department Store terlihat sudah sepi pengunjung.

Bahkan tidak sedikit gerai-gerai yang ada di dalam gedung pusat perbelanjaan tersebut telah tutup.

Kondisi sepinya pengunjung mall tersebut telah berlangsung beberapa tahun ke belakang atau sejak Covid-19 melanda Indonesia.

"Hari ini resmi tutup. Untuk besok kita sampai akhir bulan ada proses pengosongan. Ada 1 bulan persiapan untuk rapi-rapi," ungkap salah satu pegawai yang tak ingin disebutkan namanya saat ditemui di lokasi.

Keputusan penutupan Matahari Department Store di Citimall itu telah ada sejak awal tahun. Salah satu penyebabnya lantaran kontrak sewa di Citimall sudah masanya mau habis.

"Kita kan dari HO-nya memang sudah ada keputusan dari Januari. Jadi memang karena di bulan ini habis kontrak dari pihak Citimall-nya," jelasnya.

Selain karena kontrak sewanya telah habis, turunnya traffic pengunjung dan okupansi Citimall disebut-sebut menjadi salah satu penyebab tutupnya Matahari Department Store.

"Ada penurunan traffic pengunjung karena okupansi malnya hanya 30 persen dari total semua store yang ada yang buka hanya 30 persen dan beberapa hal lainnya. Yang banyak sih faktor eksternal sih, kalau internal kita masih bagus untuk masalah sales, merchandise itu dari supplier masih ada support, tapi dari eksternal ini kita yang gak bisa jangkau," tuturnya.

Meski telah resmi tutup, pihak Matahari Department Store di Citimall belum menentukan lokasi kepindahan toko selanjutnya.

Terkait isu yang beredar tentang diskon besar-besaran, pihak Matahari Department Store Citimall juga membantah hal tersebut.

"Kalau untuk rencana pindah sampai saat ini store belum ada informasi, kita belum dibagi karena kita masih proses closing. Kalau untuk promo kita masih secara nasional. Secara internal kita tidak ada promo khusus. Yang beredar kan mau tutup diskon besar-besaran, kita enggak. Kita tetap pakai secara nasional," pungkasnya. (Ardi/TN3).