LEBAK, TitikNOL - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rangakasbitung, Kabupaten Lebak, menjadi objek studi banding oleh SMA di Tangerang dan Bandung, Jawa Barat.
Studi banding dilakukan beberapa SMA tersebut, setelah ramai diberitakan terkait kebijakan transparansi dan banyaknya prestasi yang diraih SMAN 1 Rangkasbitung baik ditingkat Kabupaten, Provinsi bahkan di tingkat Nasional.
Pada tanggal 4 September 2017 kemarin, SMAN 14 Tangerang dan SMA Plus Permata Insani Islamic School Tangerang melakukan studi banding ke SMAN 1 Rangkasbitung. Kemudian di tanggal 14 Oktober 2017, SMAN 20 Bandung juga melakukan Studi Banding ke SMAN 1 Rangkasbitung.
Kepala Sekolah SMAN 20 Bandung Heniyati dalam sambutannya menyampaikan, SMAN 20 Bandung sengaja melakukan studi banding ke SMAN 1 Rangkasbitung karena brandmarking sekolah prestasi nasional, sekolah adiwiyata, sekolah rujukan, sekolah sehat, sekolah pendidikan agama, sekolah transparan serta sekolah sadar hukum.
Selain itu kata dia, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan SMAN 1 Rangkasbitung dan Komite telah menjadi sorotan banyak pihak bahkan telah menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lain.
"Kami berharap bisa mengikuti jejak SMAN 1 Rangkasbitung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Rangkasbitung Iva Havidania mengaku sangat kaget ketika sekolah yang dipimpinnya dijadikan objek studi banding bagi sekolah yang notabene berada di kota-kota besar.
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami dan jujur kami merasa sangat kaget, sekolah kami yang notabene berada di kampung bahkan masih berada di Kabupaten tertinggal ternyata malah dijadikan rujukan bagi sekolah-sekolah di kota-kota besar," ujar Iva.
Semua ini tentunya lanjut Iva, karena dukungan dan support dari berbagai pihak mulai dari para guru beserta staf tata usaha, Komite, para orang tua siswa, para alumni, serta Pemerintah yang selalu memberikan dukungan yang sangat luar biasa kepada SMAN 1 Rangkasbitung.
"Kami berharap semoga sinergisitas ini bisa terus terbangun dan terjaga sepanjang masa agar SMAN 1 Rangkasbitung bisa terus menebar kebermanfaatannya bagi dunia pendidikan,"harap Iva. (Gun/red)