LEBAK, TitikNOL – Polemik terkait pembelian Mobil Dinas (Mobdin) jenis Pajero Sport, yang digunakan Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Dede Jaelani sebagai kendaraan dinas, kini sudah tidak dipersoalkan lagi. Bahkan, DPRD Kabupaten Lebak sudah tidak mau mengurusinya.
Penyataan tersebut disampaikan oleh Junaedi Ibnu Jarta, Ketua DPRD Lebak kepada TitikNOL, Kamis (21/7/2016) melalui sambungan telepon selulernya.
Baca juga: Soal Mobdin Mewah, Bupati Lebak Didesak Rekomendasikan Pemecatan Sekda
Menurut Junaedi, keputusan itu dilakukan demi kondusifitas di Kabupaten Lebak. Tak hanya itu, DPRD Lebak juga tidak membuat keputusan untuk merekomendasikan pemecatan Sekda Lebak.
“Betul, fraksi-fraksi sudah menyampaikan hasil rapat pleno fraksi ke ketua dewan. Tapi, keputusan kan ada di pimpinan DPRD,” kata Junaedi.
Ia melanjutkan, pengganti dari rekomendasi pemecatan adalah warning kepada Sekda dan jajaran di Pemkab Lebak, agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari kalangan anggota DPRD Lebak, tujuh dari delapan fraksi sudah merekomendasikan untuk pemecatan Sekda kepada pimpinan DPRD Lebak. Hanya satu fraksi yakni fraksi Partai Demokrat yang tidak merekomendasikan pemecatan Sekda Lebak, Dede Jaelani. (Gun/rif)