CILEGON, TitikNOL - Wali kota Cilegon, Edi Ariadi, angkat bicara terkait adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cilegon yang digerebek warga di Lingkungan Palas, Kelurahan Bendungan, yang digerebek warga karena berbuat mesum.
"Ini terkait disiplin, pelanggaran dan memalukan. Saya akan panggil kepala dinas dulu, nanti BKPP prosesnya sanksinya seperti apa," kata Edi Ariadi kepada wartawan, Senin (24/6/2019).
Baca juga: Asyik Mesum dengan Janda, Oknum ASN Pemkot Cilegon Digerebek Warga
Menurut Edi, ASN itu seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"ASN itu harus menjadi cermin masyarakat dari perilaku dan lain sebagainya, jangan malah ASN yang ngacak-ngacak gitu loh," ujarnya.
"Saya juga mengimbau kepada semua ASN mulai dari eselon II sampai bawah agar memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," imbuh Edi.
Diberikatakan sebelumnya, seorang oknum ASN di lingkungan Pemkot Cilegon berinisial SF (38) digerebek warga saat berada di rumah RN, di lingkungan Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Minggu (23/6/2019) kemarin.
SF dan RN digerebek warga karena mereka diduga tengah melakukan perbuatan mesum. (Ardi/TN1).
Adde Rosi Buka Workshop Pendidikan Penguatan Literasi dan STEM di Lebak
Mengaku bos mafia seorang Ayah Cabuli Anak Tiri sampai 20 kali
Hadiri Haul Hj Siti Rubaiah, Wagub Dimyati: Bentuk Cinta dan Penghormatan Orang Tua
Gubernur Andra Soni: Keakraban Antar Forkopimda Perkuat Solidaritas dan Koordinasi
Wagub Dimyati Tegaskan UIN Banten Institusi Strategis dalam Perumusan Kebijakan Pembangunan 
Uji Kompetensi Balawista Level 4: Wujudkan SDM Penyelamat Wisata Tangguh dan Profesional
Gubernur Banten Andra Soni Optimistis Program MBG Tingkatkan Prestasi Siswa
TP PKK Provinsi Banten Berperan Bangun Desa Menjadi Mandiri
Wujudkan Generasi Sehat, Adde Rosi Bersama Kemenpora Gelar Fun Walk di Lebak
Keseruan Fun Run Tutup Rangkaian Semarak Hari Sumpah Pemuda Kota Serang
