LEBAK, TitikNOL - Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana, angkat bicara terkait ramainya pemberitaan soal sejumlah wartawan di Kabupaten Lebak dilarang melakukan peliputan kegiatan uji publik Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah oleh anggota polisi di gedung paripurna DPRD Lebak.
Menurut Kapolres, tidak ada instruksi untuk setiap anggota melarang insan pers masuk dan melakukan tugas jurnalistiknya dalam acara uji publik.
"Mohon maaf itu hanya miskomunikasi. Karena memang anggota yang berjaga juga bertugas, agar dalam acara uji publik tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena memang di dalam juga sudah penuh," kata Ade Mulyana kepada awak media di Gedung DPRD Lebak, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Polisi Larang Wartawan Liput Uji Publik di Gedung DPRD Lebak
Dijelaskannya, sebelumnya juga ada wartawan yang masuk. Pada dasarnya, semua berhak mengikuti uji publik tersebut, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Hal itu terbukti kata Ade, beberapa saat kemudian sejumlah insan pers diperkenankan masuk dan melakukan tugas jurnalistiknya.
"Setelah itu temen-temen wartawan juga dipersilahkan masuk, tak ada yang melarang,"tandasnya. (Gun/TN1)
Menuju Milad 5 Abad Kesultanan Banten, Panitia Inti Matangkan Persiapan
Lansia dilaporkan Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
Kawasan Wisata Anyer Penuh, Polda Banten Terapkan Sistem Lalu Lintas One Way
Kapal Terbakar, Tim SAR Evakuasi ABK KMP Mutiara Ferindo II
Kemenko Polkam RI Tinjau Pospam Arus Balik Lebaran dan Wisata Pantai di Banten
Yuk! Manfaatkan Program Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan Provinsi Banten
Menhub di dampingi Kapolda dan Gubernur Kunjungi Pelabuhan Pantau Arus Mudik
Pemutihan PKB, Gubernur Banten Andra Soni: Kado Idul Fitri 1446 H Untuk Masyarakat Banten
Tinjau Pasar Murah Ramadan 1446, Gubernur Banten Andra Soni: Upaya Jaga Stabilitas Harga
Gubernur Banten Andra Soni: Pemprov Banten Komitmen Ramah Investasi
