Minggu, 24 November 2024

Sopir Angkot dan Bus di Ciruas Dites Urin

Tes urine terhadap pengemudi angkutan umum (angkum) dalam kota yang dilaksanakan Satuan Reskrim Narkoba, Satlantas dan Urkes Polres Serang bekerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. (Foto: TitikNOL)
Tes urine terhadap pengemudi angkutan umum (angkum) dalam kota yang dilaksanakan Satuan Reskrim Narkoba, Satlantas dan Urkes Polres Serang bekerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Satuan Reskrim Narkoba, Satlantas dan Urkes Polres Serang bekerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, melakukan tes urine terhadap pengemudi angkutan umum (angkum) dalam kota, Senin (23/12/2019).

Kegiatan di simpang Pasar Ciruas tersebut dilaksanakan, untuk mengetahui adanya pengemudi angkum yang memakai narkoba.

"Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat mengantisipasi tindakan penyalahgunaan narkoba dikalangan pengemudi angkum dan bus antar kota. Ini sangat berbahaya karena bisa mencelakakan orang banyak," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Serang, AKP Tresno Tahan Uji.

Diharapkan, tes urine bisa menjadi deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba untuk menghindari kecelakaan yang diakibatkan faktor pengemudi.

"Tes urine untuk meminimalisir agar bisa mendeteksi sopir yang menggunakan obat terlarang saat mengangkut penumpang," ujarnya.

Menurut dia, tes urine bagi para sopir bus saat musim mudik dilakukan secara rutin setiap mengahadap libur lebaran ataupun natal dan tahun baru karena biasanya tidak sedikit sopir yang mencoba menggunakan karena alasan menempuh perjalanan yang cukup jauh.

"Tes urine bagi para sopir rutin kami lakukan, utamanya saat musim mudik karena biasanya tidak sedikit sopir yang mencoba menggunakan narkoba karena alasan perjalanan yang cukup jauh," terangnya.

Dalam pemeriksaan ini, lanjut Kasat, tidak ditemukan adanya pengemudi angkum maupun bus antar kota, yang terindikasi menggunakan narkoba maupun obat terlarang. Mereka umumnya menyambut baik tes urine yang dilakukan, semata-mata demi keselamatan di jalan.

"Semua hasil positif tidak menggunakan narkoba. Kalau ada indikasi ya pasti kita proses," pungkasnya.

Kasat juga mengimbau para sopir untuk tidak ugal-ugalan dan mematuhi seluruh rambu-rambu saat berada di jalan raya. "Kepada sopir tetap hati-hati di jalan. Karena sopir membawa nyawa atau masyarakat banyak di dalamnya," ucap Tresno. (Har/TN1)

Komentar