BANTEN,TitikNOL - Ratusan orang meninggal dunia akibat terjangan tsunami di pantai Anyer, Kabupaten Serang, Carita dan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.
Bencana yang datang secara tiba-tiba itu, membuat warga yang ingin berlibur akhir tahun dihantui rasa ketakutan. Bahkan, bagi mereka yang sudah booking tempat penginapan di kawasan wisata itu berniat akan membatalkannya, meski sudah membayar uang booking.
"Saya bersama keluarga itu sudah booking Cottage Pondok Layung Anyer untuk tanggal 31Desember dan 1 Januari. Sepertinya harus saya cancel mengingat dampak tsunami dan cuaca extrim,"ungkap Elies Sambora kepada TitikNOL, Minggu (23/12/2018).
Wanita asal Palembang itu juga mengungkapkan, ia bersama keluarganya akan liburan akhir tahun ke Anyer pada hari Sabtu (22/12/2018 ) kemarin, namun karena sopirnya sakit ia mengurungkan niatnya.
Awalnya lanjut Elies, rencana keberangkatan dirinya untuk liburan akhir tahun bersama keluarga itu ke Anyer tanggal 22 Desember 2018.
"Ternyata ada hikmahnya sopir sakit itu, kalau seandainya kemarin itu jadi, kayaknya saya bersama keluarga bisa kena tsunami juga. Alhamdulillah masih dilindungi,"tuturnya. (Ardi/red)
Kota Cilegon Jadi Percontohan Tera Jembatan Timbang
Soroti Netralitas di Depan Mabes Polri, HMI Tuntut Kapolda Banten Dievaluasi
2 Tahun Keliling Kabupaten Serang, Andika Hazrumy Sudah Kunjungi Nyaris Seribu Titik
Duet Supriyono dan Anwar Ditunjuk Benahi KNPI Kota Serang
Terapkan Hidup Sehat, Dinkes Cilegon Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebihan
Gelar Doa Bersama dan Istighosah, Ria-Badri Coba Ketuk Pintu Langit
Kecewa, Pendemo Hadiahi Bawaslu Pandeglang Keranda Mayat.jpeg)
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin
Kadin Cilegon Dukung Perjuangan Buruh yang Menuntut Kenaikan UMK Sebesar 11,56 PersenInilah Makhluk yang Menghuni Bumi Sebelum Adam Menurut Al Quran
