Subadri Ngamuk Pos saat Sidak Hari Pertama Pemberlakuan PSBB di Kota Serang

SERANG, TitikNOL - Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin, Inpeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah titik posko chek point, di hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Serang.

Dalam sidaknya, Subadri sempat mengamuk lantaran dua posko yang didatanginya yang berlokasi di gerbang tol Serang Timur dan Kalodran, tidak melaksanakan tugas secara maksimal.

Pantauan di lokasi, kondisi pos di gerbang tol Serang Timur sepi tanpa petugas yang berjaga. Ia pun melanjutkan sidaknya menuju posko Kalodran. Sesampainya di lokasi, telah ada beberapa personel dari Dishub, PMI dan juga dari dinas satpol PP yang berjaga.

Namun tidak ada kegiatan pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan protokol kesehatan yang dilakukan sehingga membuat wakil wali kota marah besar.

"Padahal kan sekarang lagi rame-ramenya orang pulang kerja, rame pengendara itu di jam sekarang ini sampai sore," kata Subadri, usai mencecar pertanyaan kepada salah satu petugas di pos cek poin Kalodran, Kamis (10/09/20).

Selain marah besar lantaran tidak adanya aktivitas pengecekan suhu tubuh yang dilakukan, Subadri juga marah melihat kondisi posko yang dinilai tidak layak ditempati oleh petugas lantaran tidak adanya sejumlah perlengkapan seperti kursi dan lainnya.

"Sekarang gini, layak tidak anggota kita di tempat kaya gini!?, kita tujuannya baik, tapi kita harus mengorbankan pesonel kita, air minum tidak ada, semua tidak ada, hasil rapatnya seperti apa, coba," lanjutnya.

Subadri menginstruksikan kepada Asda I, Anton Gunawan yang mendampinginya, untuk menelepon kepala Dishub Kota Serang, Maman Lutfi dan Kasatpol PP Khusus Ramdhani, untuk datang ke lokasi cek Poin tersebut.

"Mana coba, Telepon kadis-kadis, kadis-kadis," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu petugas dari PMI Kota Serang, Nurkholifah, mengaku jika tidak adanya aktibitas pengecekan suhu tubuh di tempat tersebut, lantaran dirinya bersama petugas yang lain baru selesai melaksanakan shalat.

"Tadi sebenernya kami sedang Shalat, karena di dekat sini tidak ada Mesjid ya, sekalian merekap hasil pengecekan pagi tadi, makanya kita aga telat," singkatnya. (Gat/TN1)