Selasa, 21 Januari 2025

Sungai Cimoyan Meluap, Ratusan Rumah dan Satu Ponpes Di Banjarsari Terendam Banjir

Rumah warga desa Keusik, Kecamatan Banjarsari yang terendam banjir akibat luapan sungai Cimoyan. (Foto: TitikNOL)
Rumah warga desa Keusik, Kecamatan Banjarsari yang terendam banjir akibat luapan sungai Cimoyan. (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL - Akibat hujan deras disertai petir yang melanda wilayah Desa Keusik, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, ratusan rumah warga dibantaran sungai Cimoyan terendam banjir, Sabtu (9/5/2020).

Dari informasi yang diperoleh TitikNOL, banjir disebabkan akibat meluapnya air sungai Cimoyan pasca hujan deras yang terjadi pukul 2.00 Wib dini hari. Ketinggian air akibat luapan sungai tersebut, dilaporkan mencapai 1 hingga 1,5 meter.

Wilayah terparah yang terendam banjir terjadi di delapan kampung yakni di Kampung Keusik I, Keusik 2 dan Keusik 3. Kemudian, Kampung Ciluluk, Kampung Jalupang 1, Kampung Jalupang 2, Kampung Jalupang 3 dan Kampung Jalupang 4.

Saleh, Kepala Desa Keusik, Kecamatan Banjarsari saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya membenarkan terjadinya peristiwa banjir tersebut.

Menurutnya, banjir terjadi dan merendam sekitar 300 rumah penduduk yang berada di bantaran sungai Cimoyan. Kondisi banjir kerap terjadi disaat hujan lebat dan air sungai meluap.

"Iya benar, tinggi air mencapai 1 sampai 1,5 meter merendam rumah penduduk dibantaran sungai. Kami bersama TNI Polri sudah berada di lokasi sejak air sungai meluap dini hari tadi," ujar Kades Keusik kepada TitikNOL.

Sementara itu, dilaporkan satu pondok pesantren (Ponpes) di Desa Cidahu, banjir merendam pondok pesantren Al Ihsan pimpinan KH Ubaidillah.

Debit air cukup tinggi dan derasnya airan air di hulu sungai diperparah sistem drainase tidak maksimal, kerena tersumbat oleh struktur bangunan dan sampah menyebabkan banjir di ponpes tersebut.

"Pondok pesantren posisinya tepat dibawah aliran sungai yang melintasi depan pondok pesantren, banjir pun terjadi. Jumlah santrinya sekitar 100 orang," terang Irfan, warga sekitar.

Belum diketahui jumlah total kerugian akibat banjir yang melanda ratusan rumah dan satu ponpes di wailayah Kecamatan Banjarsari tersebut. (Gun/TN1)

Komentar