SERANG, TitikNOL - Seorang mahasiswa berinisial SU (21) warga Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang babak belur dikeroyok akibat tak memberi rokok.
Peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar Januari 2023. Namun pelaku yang berlaga preman itu baru ditangkap 6 April 2023.
Saat itu, korban sedang nongkrong di warung tuak yang berlokasi di Kampung Panggang Kirin, Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan.
Adapun pelaku berinisial AK (27) dan NU (21) merulakan warga Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
"Kita tangkap saat nongkrong di gardu yang berlokasi di Kampung Begoang, Desa Gandayasa, Kecamatan Cikeusal," kata Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Dedi Mirza, Jumat (7/4/2023).
Ia menerangkan, berdasarkan hasil introgasi motif pengeroyokan gegara preman kampung tidak diberi rokok.
"Modusnya meminta rokok. Awalnya AK dan temannya meminta rokok dan korban memberi tahu bahwa rokok miliknya sudah habis, setelah itu korban langsung dipukuli," terangnya.
Dari pemeriksaan, mahasiswa itu dipukul di bagian kepala hingga terjatuh. Korban juga diinjak berkali-kali pelaku.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka, dan korban melakukan visum ke RS Bhayangkara Polda Banten. Iya dugaan Pasal 170 KUHP (pengeroyokan secara bersama-sama)," tutupnya. (Har/TN3)