Jum`at, 13 Desember 2024

Tak Dapat Bantuan Covid -19, 'Emak-emak' Samangraya Datangi Dinsos Kota Cilegon

Warga Samangraya, Kecamatan Citangkil mendatangi Dinsos Kota Cilegon karena tak dapat bantuan sosial Covid-19. (Foto: TitikNOL)
Warga Samangraya, Kecamatan Citangkil mendatangi Dinsos Kota Cilegon karena tak dapat bantuan sosial Covid-19. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Belasan warga Lingkungan Kalentemu Timur, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon, Kamis (4/6/2020).

Warga yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga itu menganggap, penyaluran bantuan sosial Covid -19 tidak merata dan tidak tepat sasaran.

"Kita sebenarnya sudah memberikan data ke kelurahan tapi dikembalikan lagi, katanya Dinsos tidak menerima. Makanya kita ke sini (Dinsos-red) untuk mempertanyakan itu," ungkap salah satu warga, Komalawati.

Komalawati menyebut, warga Kalentemu Timur yang tak dapat bantuan Covid -19 tersebut terdiri dari asisten rumah tangga dan lansia. Sedangkan warga yang dapat bantuan justru masuk dalam kategori orang mampu.

"Orang yang dapat itu ada yang punya kontrakan banyak, mobil ada. Sedangkan kita orang nggak mampu yang asisten rumah tangga dan lansia ini justru nggak dapat," bebernya.

Sementara itu, Kepala UPT Data Dinsos Kota Cilegon, Yusuf Han menjelaskan, warga datang karena merasa tidak terakomodir sebagai penerima bantuan.

Dikatakannya, data-data penerima bantuan berasal dari tingkat RT dan RW, kemudian diverifikasi oleh Dinsos Kota Cilegon untuk mengatisipasi tumpang tindih atau menerima bantuan ganda.

Kemudian, penyaluran bantuan pun dilakukan secara bertahap, kemungkinan warga dari Kelurahan Samangraya itu pun masuk ke dalam data penerima, tapi baru akan menerima bantuan di tahap selanjutnya.

"Bantuan itu kan tidak sekaligus, bertahap, mereka tidak memahami itu, wajar," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kembali data kependudukan warga tersebut untuk diakomodir dalam penyaluran bantuan di tahap selanjutnya.

"Kalau warga di kelurahan lain ada yang mengeluhkan hal sama, bisa datang ke Dinsos, tapi kami tidak mengakomodir perorangan, tapi ramai-ramai," tuturnya. (Ardi/TN1).

Komentar