CILEGON, TitikNOL - Puluhan pengusaha yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Pengusaha Cilegon (FSPC), menyatakan sikap dan menolak agenda musyawarah kota (Mukota) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon. Mereka menganggap gelaran Mukota cacat prosedur.
Kisruh rencana Mukota Kadin yang akan berlangsung 21 November mendatang terus bergulir. Baru-baru ini, ketua organizing commite (OC) yang sebelumnya dijabat Isbatullah Alibasja, diganti oleh Wakil Ketua Umum I Kadin Banten, Agus Wisas. Pergantian ini karena adanya indikasi ketidaknetralan Isbat Alibasja.
Baca juga: Setor Uang Rp300 Juta, Sahruji Daftar Calon Ketua Kadin Cilegon
Tidak hanya mengganti Isbat Alibasja sebagai Ketua OC, Kadin Banten juga menunjuk Tatang Tarmizi sebagai Sekretaris OC Mukota Kadin Cilegon.
Namun tak sampai 3 hari ditunjuk, Kadin Banten tiba-tiba mengganti Tatang Tarmizi dengan Samsul Rizal sebagai Sekretaris OC Mukota Kadin Cilegon. Dengan adanya pergantian itulah yang membuat situasi semakin memanas.
Tatang Tarmizi yang hadir dalam sebuah acara yang digelar Forum Silaturahmi Pengudaha Cilegon di The Royale Krakatau, mengaku tidak terima karena merasa integritas dan kepribadiannya diserang.
Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Kadin Banten itu mengungkapkan, bahwa ia tidak pernah meminta jabatan sebagai Sekretaris OC, tapi ia diminta atau ditunjuk.
"Saya diminta dan ditunjuk untuk menjadi sekretaris OC, bukan meminta. Bagi saya tidak masalah diganti, tapi digantinya saya ini karena adanya intervensi oleh orang-orang yang paranoid. Secara organisasi saya tidak sakit hati, tetapi secara pribadi karena ini sudah menyerang integritas dan kepribadian saya maka saya harus ngomong, harus bicara, saya harus mengatakan bahwa yang tidak jujur itu adalah mereka," ungkap Tatang Tarmizi kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Dorong Pertembuhan Investasi, Kadin Banten Gandeng Shell Indonesia
Tatang sebagai pengurus Kadin Banten, mengaku tahu persis apa yang dilakukan panitia Mukota Kadin Cilegon yang disebutnya sebagai tim sukses calon petahan, Sahruji.
"Saya tahu bagaimana memverifikasi dokumen-dokumen agar ketahuan curangnya, saya tahu. Kenapa saya ditolak sebagai sekretaris OC ?, karena saya tahu bagaimana membuktikannya, itu saja sebenarnya. Bukan karena Tatang Tarmizi orang Kadin Banten, bukan. Sini beri saya waktu satu hari, berikan dokumennya biar saya tunjukan kecurangannya," beber Tatang Tarmizi. (Ardi/TN1).