LEBAK, TitikNOL - Mahasiswa UIN Banten yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) edukasi ibu balita di Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak tentang pentingnya pola hidup sehat.
Hal itu dilakukan dalam rangka menekan angka stunting di Lebak. Terlebih data pada April 2023 menunjukan anak yang menderita stunting tembus 3.736 orang.
Tingginya angka stunting menjadi atensi bagi mahasiswa KKN kelompok 50 dari UIN Banten. Tujuannya agar cita-cita Indonesia meraih generasi emas pada 2045 dapat terwujud.
Perwakilan KKN kelompok 50 UIN Banten, Robi Setiawan mengatakan, pencegahan stunting wajib dilakukan oleh seluruh stakeholder demi menjaga generasi Bangsa tumbuh sehat.
Apalagi kesehatan bagian dasar dari pelayanan masyarakat. Sebagai kaum intelektual, mahasiswa memiliki peran dalam memberikan edukasi kepada ibu yang memiliki balita.
“Kami mendapat data tercatat 3.736 balita di Lebak mengalami stunting. Meski menurun dari tahun sebelumnya 4.618 orang, tetap saja angka ini cukup mengkhawatirkan untuk masa depan Indonesia,” katanya, Rabu (23/8/2023).
Ia menerangkan, salah satu faktor anak mengalami stunting akibat kurangnya edukasi tentang pola hidup sehat.
Untuk itu, pihaknya menggandeng kader Posyandu di Cileles melakukan pemeriksaan kesehatan pada balita dan memberikan edukasi terkait pentingnya keseimbangan gizi.
“Makanan bergizi untuk anak masih kurang tersedia di sini, sehingga ini juga menjadi salah satu sebab dalam meningkatnya stunting,” terangnya.
Menurutnya, pencegahan anak agar bebas dari stunting dengan mengkonsumsi gizi seimbang, harus dilakukan sejak ibu hamil hingga 1000 pertama bayi.
“Edukasi kami berikan agar ibu balita terbiasa menyediakan makanan yang bergizi. Pada kesempatan ini juga kami menyediakan bubur kacang hijau untuk anak-anak,” paparnya.
Pihaknya berharap edukasi yang diberikan dapat memberikan pencerahan terkait pentingnya gizi bagi anak, meskipun dengan makanan yang murah.
“Harapan kami dalam melakukan kegiatan ini adalah masyarakat mengerti apa itu stunting dan cara menanggulanginya agar anak tidak terdampak stunting. Semua ini dilakukan untuk mencegah tingginya stunting di Lebak,” tutupnya. (TN3)