Tes Urine Pegawai Setwan untuk Syok Terapi

Sekwan Banten A Deni Hermawan saat memberikan keterangan mengenai tes urine ratusan pegawai Setwan Banten, di DPRD, KP3B, Kota Serang, Selasa (26/7/2016). (Foto: TitikNOL)
Sekwan Banten A Deni Hermawan saat memberikan keterangan mengenai tes urine ratusan pegawai Setwan Banten, di DPRD, KP3B, Kota Serang, Selasa (26/7/2016). (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL -‎ Sekretariat DPRD Banten bekerjasama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Banten menggelar tes urine kepada para pegawainya, Selasa (26/7/2016). Sekwan Banten A Deni Hermawan mengatakan, tes urine dilakukan terhadap ratusan pegawainya sebagai shock therapy agar para pegawai tidak main-main dengan narkotika.‎

"Kita ingin yakinkan ke masyarakat, bahwa kita sebagai aparatur tegas berkomitmen memberantas narkoba. Jika ada yang terlibat narkotika tentu akan mempengaruhi kinerja. Ini juga bagian dari rencana aksi, prinsipnya untuk pembinaaan dan syok terapi," kata Deni, ditemui di sela pelaksanaan tes urine.

Baca juga: Ratusan Pegawai Setwan Dites Urine Mendadak, Ada Narkoba?

Deni menyampaikan, hasil tes urine nanti akan diumumkan ke publik. Namun, tentunya dipilih mana pegawai yang memang terbukti mengonsumsi narkoba, mana pegawai yang positif karena penggunaan obat resep dari dokter.

"Kalau PNS terbukti menyalahgunakan narkotika itu sudah jelas ada aturannya, sanksinya jelas. Kami tidak sungkan memberikan sanksi, hingga pemecatan," tegasnya.

Ia mengakui, belum semuanya pegawai Setwan dites urine. Hal itu karena ada yang dinas luar.

"Namun, kami pastikan seluruh pegawai Setwan dites urine. Kami akan kasih pengantar untuk dites di BNN. Prinsipnya wajib," tukasnya.‎ (Kuk/rif)

Komentar