LEBAK, TitikNOL - Randi (15), salah seorang siswa SMPN 2 Cibadak, warga asal Kampung Bahbul, Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai Ciujung pada Sabtu (27/1/2018) siang, hngga saat ini masih belum ditemukan.
Pencarian di hari kedua ini melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas Banten, aparat Kepolisian, TNI dan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak dibantu warga masyarakat setempat.
Estu Riyadi, Dantim Basarnas Banten kepada TitikNOL di lokasi pencarian korban mengatakan, pencarian dimulai dari titik lokasi pertama korban tenggelam, hingga radius 4 KM hinga ke pintu air bendung Pamarayan, Kabupaten Serang.
"Kita lakukan pencarian sejak pukul 7.00 WIB pagi, untuk pencarian kita turunkan satu perahu karet dan kelengkapan lainnya. Pencarian kita lakukan berawal dari titik pertama korban itu tenggelam hingga nanti radius 4 NM," ujar Estu, Minggu (28/1/2018).
Dijelaskannya, kondisi cuaca di tengah pencarian korban sedang turun hujan sehinga arus sungai Ciujung meningkat deras. Maka diperlukan kehati-hatian tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian korban.
"Pagi ini pencarian dilakukan bersama dengan anggota Kepolisian dari Polsek Cibadak, TNI dan relawan Tagana Lebak dibantu tokoh masyarakat juga," kata Estu.
Di tempat yang sama, Aan Wiguna ketua Tagana Kabupaten Lebak mengatakan, relawan Tagana sejak hari kemarin sudah berada di lokasi untuk membantu melakukan pencarian hingga malam tadi.
Namun kata Aan, pencariam malam tadi dihentikan, karena kondisi cuaca buruk yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pencarian, kondisi gelap akibat kurangnya penerangan juga arus sungai sangat deras.
"Sejak kemarin hingga tadi malam relawan Tagana sudah berupaya melakukan pencarian korban, dengan menyisir sepanjang sungai dari titik lokasi pertama korban tenggelam sampai ke Jembatan dua Jalan Ahmad Yani Rangkasbitung. Pagi ini relawan Tagana kembali turun membantu melakukan pecarian korban bersama tim SAR lainnya, dengan kembali menyisir bibir sungai Ciujung," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Randi salah seorang siswa SMPN 2 Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak tenggelam di sungai Ciujung tepatnya di Kampung Bojong, Desa Tambak Baya, Kecamatan Cibadak.
Informasi yang diperoleh, korban sebelum tenggelam bersama 10 orang teman satu sekolah bertemu dengan sekelompok pelajar SMP Banten Raya Cikulur di wilayah setempat, diduga mereka hendak tawuran.
Namun, sejumlah warga kemudian mendatangi para pelajar tersebut, dengan maksud untuk melerai. Tapi karena takut kepada warga, malah sejumlah pelajar tersebut berlarian hingga ke arah sungai Ciujung yang berujung tenggelammya korban. (Gun/TN1)