BANTEN, TitikNOL - penanganan bencana tsunami yang menerjang beberapa pantai di Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Serang, terus dilakukan hingga kini.
"Data dampak tsunami hingga Minggu (23/12/2018 ) pukul 10:00 WIB. 62 orang meninggal dunia ,luka-luka 584 orang dan hilang 22 orang.Kemudian 430 unit rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat,dan 10 kapal rusak berat, " ungkap Kepala Pusat Data InformZi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho , melalui akun facebook BNPB ,Minggu ( 23/12/2018).
Menurut Sutopo, data tersebut akan terus bergerak naik .Artinya, jumlah korban jiwa maupun kerusakan akan bertambah,mengingat semua wilayah yang terdampak tsunami belum dapat di data.
"Daerah yang terdampak paling parah adalah Kabupaten Pandeglang , ada kawasan wisata dan permukiman ," ujarnya. (Ardi/TN2) .
Kawasan Wisata Anyer Penuh, Polda Banten Terapkan Sistem Lalu Lintas One Way
Kapal Terbakar, Tim SAR Evakuasi ABK KMP Mutiara Ferindo II
Kemenko Polkam RI Tinjau Pospam Arus Balik Lebaran dan Wisata Pantai di Banten
Menhub di dampingi Kapolda dan Gubernur Kunjungi Pelabuhan Pantau Arus Mudik
Yuk! Manfaatkan Program Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan Provinsi Banten
Aksi Mahasiswa Tolak RUU TNI
Pemutihan PKB, Gubernur Banten Andra Soni: Kado Idul Fitri 1446 H Untuk Masyarakat Banten
Tinjau Pasar Murah Ramadan 1446, Gubernur Banten Andra Soni: Upaya Jaga Stabilitas Harga
Dua Anak SD di Kabupaten Serang Jadi Korban PenculikanKetua DPRD Banten Bantah Mangkir dari Panggilan KPK
