SERANG, TitikNOL - Pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten menjadi perhatian khusus, bagi para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Provinsi Banten.
Sebab selam pandemi Covid-19 yang telah menyerang kurang lebih dua tahun, tidak sedikit, masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. Bahkan, pertumbuhan ekonomi di Banten sempat mengalami minus, meskipun saat ini telah positif kembali.
Untuk menumbuhkan ekonomi yang pesat, Karang Taruna Banten mulai mengakselerasikan bisnis-bisnis yang dimiliki anggotanya. Dari bidang industri, kewirausahaan , dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mulai disinergikan.
Wakil Ketua IV Karang Taruna Provinsi Banten, Dadan Suryana mengatakan, konsolidasi untuk pemetaan potensi sumber daya manusia yang bergerak di bisnis, dimasifkan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banten.
Sehingga diharapkan, Karang Taruna Banten menjadi akselerator dari sisi akses penunjang kelancaran usaha, minimal di antara para anggota, baik dari akses permodalan dengan perbankan, regulasi pemerintah, dukungan pemerintah, peningkatan kapasitas skill bisnis, supply bahan baku, akses pasar, pola distribusi logistic dan lain-lain.
"Kami juga akan membuka jaringan bisnis baik antar sesama anggota Karang Taruna maupun dengan mitra-mitra yang relevan dengan kegiatan usaha mereka," katanya kepada TitikNOL, Sabtu (16/10/2021).
Melalui Direktorat Pusat Inkubator Bisnis dan Direktorat Taruna Wirausaha (Tawira), lanjut Dadan, Karang Taruna Banten sedang berproses menciptakan ekosistem usaha yang dapat saling melengkapi dan saling menguntungkan antar anggota.
"Memetakan peluang usaha potensial yang memungkinkan bisa ditangkap dan dikelola oleh anggota Karang Taruna," terangnya. (Zar/TN1)