SERANG, TitikNOL - Lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Provinsi Banten mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan peta penyebaran virus corona, kini Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masuk zona merah.
Saat ini, ada empat daerah di Banten yang masuk zona merah. Di antaranya, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangsel, dan Kabupaten Lebak. Sedangkan, Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon berada dalam zona oranye.
Virus corona saat ini bukan hanya menjadi klaster keluarga, tetapi juga sudah menyerang kantor pemerintahan. Bahkan belum lama ini, Gubernur Banten Wahidin Halim terkonfirmasi positif corona.
Diketahui juga, bahwa Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya telah mengumumkan kondisinya terpapar Covid-19 tanggal 24 Juni 2021. Saat ini dirinya sedang melakukan isolasi mandiri.
Di lain kesempatan, juru bicara Satgas Covid-19 Banten, Ati Prsmudji Hastuti mengatakan, keterisian bed occupancy rate (BOR) kamar intensive care unit (ICU) pada 28 Juni 2021 jam 12.30 WIB, sudah mencapai 90,20 persen atau 304 dari kapasitas 337.
"Mohon izin melaporkan, seiring meningkatnya kasus covid di 8 kabupaten, kota, maka Bor TT (tempat tidur) juga meningkat. Isolasi BOR 92,55 persen. Kapasitas TT 3760, yang terpakai 3480 dan masih tersedia 280," katanya.
Ia menyebutkan, peningkatan kasus di delapan kabupaten dan kota berdampak juga pada keterisian rumah singgah pasien Covid-19. Hingga kini, tingkat keterisiannya sudah mencapai 97,01 persen.
"Update tanggal 28 Juni 2021 jam 14.50 WIB, rumah singgah BOR 97.01 persen. Kapasitas 906, yang terpakai 879, dan yang masih tersedia 27," tuturnya.
Berdasarkan data hari ini, Selasa (29/6/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif di Banten sebanyak 59.152 atau bertambah 816 orang dari sebelumnya. Kemudian, pasien masih dirawat 5.609, yang sudah sembuh 52.046 dan yang meninggal 1.497 orang. (Son/TN1)