LEBAK, TitikNOL - Manajemen PT. Cemindo Gemilang, menjanjikan warga dan Karang Taruna Desa Darmasari, untuk mempertemukan dengan pimpinan PT. Tambang Silika Bayah (TSB).
Janji itu diberikan, karena adanya desakan dari warga agar aktivitas tambang PT. TSB ditutup sementara, lantaran dinilai tidak komitmen.
Baca juga: Warga Desa Darmasari Demo Minta Aktivitas Tambang Silika Bayah Dihentikan
Dede Rusyandi Ketua Karang Taruna Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak menyampaikan, karang taruna dan masyarakat konsisten dengan tuntutan dengan mendatangi perusahaan.
"Kami dan warga ke tambang dan meminta untuk dihentikan sampai setelah ada kepastian atas tuntutan kami. Sebab jelas dampak tambang tersebut terhadap masyarakat khususnya Kampung Sawah dan Tenjo laut," ungkapnya, Sabtu (19/3/2022).
Baca juga: Pemuda Darmasari Protes Keberadaan Tambang Silika PT. TSB
Lanjut Dede, penghentian tersebut juga disaksikan oleh Pihak Polsek Bayah, Pemerintah Desa Darmasari dan CSR PT. Cemindo Gemilang.
"Kami ke tambang bersama Polsek Bayah, PLT Kepala Desa dan Staf, serta pihak CSR dari Cemindo, dan aktivitas tambang berhenti. Sayangnya KTT dan pihak PT tambang silika Bayah tidak ada yang datang malah CSR Cemindo," terang Dede Rusyandi.
Dede mengaku, pihaknya akhirnya tidak jadi menutup paksa aktivitas tambang karena CRS PT. Cemindo Gemilang menjamin akan mempertemukan dengan pimpinan PT. TSB pekan depan.
Baca juga: Soal Tambang Silika PT. TSB, Ini Kata Kasubdit DMB Kementerian ESDM
"Kami sih ingin berhenti sampai setelah kami mendapat kepastian dari pihak TSB, walaupun CSR Cemindo memohon untuk tetap jalan, kemudian menjamin akan ditemukan warga dengan Pak Tanmin Minggu besok. Kendati kami juga belum tau diundur lagi atau tidak nantinya, kadang-kadang pihak perusahaan kan mengundur-undur dan kurang komitmen," imbuhnya.
Sementara itu, Ruyani, Plt Kepala Desa Darmasari Kecamatan Bayah saat dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya untuk dikonfirmasi tidak merespon. (Gun/TN3)