CILEGON, TitikNOL - Posisi Wakapolres hingga Kasat Reskrim Polres Cilegon diganti dalam rangka rotasi dan mutasi di tubuh kepolisian.
Posisi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Banten, Bojonegara serta Kapolsek Cilegon juga masuk dalam rotasi mutasi tersebut.
Wakapolres Cilegon yang sebelumnya dijabat Kompol Mirodin kini dijabat oleh Kompol Andi Firmansyah. Sementara Kasat Reskrim yang sebelumnya dijabat AKP Arief N Yusuf digantikan oleh AKP Mochamad Nandar.
AKP Arief mendapat promosi jabatan sebagai Kanit Industri dan Perdagangan Ditkrimsus Polda Banten dan Kompol Mirodin menduduki jabatan baru sebagai Kasubdit di Ditkrimum Polda Banten.
"Hari ini saya menyerahterimakan Wakapolres Cilegon, Kasat Reskrim, Kapolsek KP (Kawasan Pelabuhan) Banten, Kapolsek Bojonegara, itu 4 orang dan 1 lagi mengisi posisi yang kemaren pejabat lama sudah pensiun yaitu di Polsek Cilegon yaitu Pak Karep Waluyo. Jadi ada 4 yang diserah terimakan dan 1 yang mengisi posisi jabatan yang kosong," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Rabu (15/6/2022).
Selain itu, Kapolsek Bojonegara dijabat Iptu Johannes Bregas dan Kapolsek KP Banten dijabat Iptu Indra Darmawan. Dua Kapolsek ini dimutasi hanya pindah tempat menjabat.
"Tentunya rotasi mutasi dilakukan untuk menjamin keberlangsungan organisasi agar perform-nya tetep bagus, di sisi lain bagi anggota atau perwira yang dirotasikan melalui assesment, penilaian yang dilakukan secara sistemik sehingga karir mereka juga kita promosikan ketika mereka bekerja dengan baik kemudian nanti ke depannya akan meningkatkan karirnya sesuai dengan jabatan dan pangkat masing-masing," jelasnya.
Sigit berharap pejabat baru yang menduduki jabatan baru segera menyesuaikan diri dengan lingkungan masing-masing. Sebab, wilayah hukum Polres Cilegon menggawangi 2 wilayah administrasi yakni Kabupaten Serang dan Cilegon.
"Kepada pejabat baru saya sampaikan Cilegon ini ada 2 administrasi yaitu Cilegon dan Kabupaten Serang kemudian karakteristiknya berbeda ada yang di pegunungan, sawah, pantai, dan ada yang di industri sehingga secepat mungkin mereka menyesuaikan diri, dipetakan apa yang menjadi kelemahan internal kekuatannya kemudian petakan juga masyarakat sekitar harus digalang didekati, prinsipnya pelayanan kepada masyarakat," harapnya. (Ardi/TN3).