CILEGON, TitikNOL – Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi, menolak keras adanya PHK besar-besaran PT Indoferro kepada 1.200 karyawannya. Dia mengatakan, PHK massal akan berdampak terhadap meningkatnya pengangguran di Kota Cilegon.
"Ketika mengalami kesulitan seharusnya perusahaan itu mengajak karyawan bicara untuk mencari solusi. Terus perusahaan juga menjelaskan ke karyawan bahwa kondisi perusahaan saat ini sedang sulit. Perusahaan dengan karyawan ini ibarat rumah tangga yang semuanya bisa dibicarakan dengan baik," kata Iman Ariyadi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/7/2017).
Diungkapkan Iman, PT Indoferro seharusnya menyampaikan terlebih dahulu kepada karyawan kira-kira mau atau tidak kalau pendapatan dikurangi. Sehingga bisa mengurangi beban perusahaan yang sedang mengalami kesulitan.
"Mungkin mengurangi pendapatan lebih baik daripada karyawan kehilangan pekerjaan. Terus kalau perusahaan kembali stabil, pendapatan karyawan bisa dinaikin lagi karena PHK itu adalah solusi trakhir," imbuhnya.
"Saya menolak adanya PHK dengan pengertian PT Indoferro harus mencari jalan keluar selain mem-PHK," tegasnya. (Ardi/red)
Pilkada Tangsel 2020, KPU Batasi Dana Kampanye Sebesar Rp32 Milliar
Ini Alasannya Kenapa Sarapan dengan Pisang Jangan yang Terlalu Matang
Gubernur Banten Copot Spanduk Promosi Asian Games yang Salah Tulis
Prediksi BMKG tentang Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini dan Besok
Kekecewaan Sufmi Dasco Soal Layanan Kesehatan di Tangsel Dinilai Politis
Banyak CPNS Belum Melampirkan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani , Ini Kata BKPP Cilegon
Pemerintah China Melarang Konsumsi Pisang untuk Mengurangi Pornografi
Tuna Aksara di Banten Terus Turun, Rano Karno: Program TBM Harus Dikembangkan