SERANG, TitikNOL - Wali Kota Serang, Budi Rustandi mengajak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menjadi mitra strategis pembangunan. Soalnya, Pemkot Serang sedang fokus melakukan percepatan pembangunan.
"Kita sedang membenahi masalah yang ada di Kota Serang, KNPI harus menjadi mitra strategis," kata Budi saat menerima audiensi pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Serang di ruang kerjanya, Selasa 22 April 2025.
"Jangan hanya (kegiatan KNPI) sekadar seremonial, tapi harus bisa memberi manfaat langsung ke masyarakat," tambah mantan Ketua DPRD Kota Serang 2019-2024 itu.
Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten, lanjut Budi, harus melakukan menuntaskan persoalan mendasar seperti kemiskinan, angka putus sekolah, pengangguran dan infrastruktur hingga transportasi.
"Makanya saya turun langsung ke masyarakat untuk mengetahui masalahnya dan mencari solusinya," ujar Budi.
Menurut Budi, APBD Kota Serang memiliki keterbatan. Namun itu bukan berarti Pemkot tidak melakukan apapun.
"Makanya saya ke pusat mempresentasikan program agar mendapat bantuan, termasuk ke lembaga swasta agar bisa mendapatkan CSR guna membantu pembangunan," ujarnya.
Budi menyontohkan beberapa hal yang sudah dilakukan. Misalnya bantuan CSR dari perusahaan swasta untuk pembangunan infrastruktur dan rumah tidak layak huni. Termasuk kerjasama pembangunan kereta listrik dengan PT KAI.
"Itu makanya saya sering bawa OPD ke pusat atau lembaga-lembaga untuk presentasi program. Karena saya ingin semuanya terpola dan dapat direalisaikan secara nyata. Bukan cuma wacana," katanya.
Budi meminta KNPI ikut terlibat dalam pembangunan.
"Makanya saya minta pemuda menjadi garda terdepan bersama pemerintah ikut menyosialisasikan program sekaligus terlibat langsung dalam pembangunan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Serang Fauzan Dardiri menyambut baik upaya yang telah dilakukan Pemkot Serang.
"Yang baik pasti kami dukung, kalau ada yang kurang tepat pasti kami ingatkan," katanya.
Fauzan mengatakan, bahwa kepengurusannya telah menyiapkan program pembangunan pemuda kelurahan.
"Setiap kelurahan setidaknya ada sepuluh pemuda," ucapnya.
Pemuda kelurahan, lanjut Fauzan, nantinya yang akan menjadi duta pembangunan. Menjadi mitra strategis di setiap kelurahannya masing-masing.***