Warga Bayah Resah Lagi, Kedatangan TKA ke PT Cemindo Terus Disorot

Salah satu TKA saat akan menaiki mobil elf yang berhenti di dekat terminal Bayah. (Foto: TitikNOL)
Salah satu TKA saat akan menaiki mobil elf yang berhenti di dekat terminal Bayah. (Foto: TitikNOL)

BAYAH, TitikNOL - Sejumlah warga di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, kembali resah dengan kedatangan para Tenaga Kerja Asing (TKA) ke PT Cemindo Gemilang. Keresahan warga terjadi, karena menyaksikan langsung adanya kedatangan para TKA bermata sipit itu.

"Saya melihat langsung ada delapan tenaga asing naik mobil elf, bilangnya sih habis dari kota. Saya nggak tahu pasti apakah mereka baru datang atau memang sudah lama di Bayah," ujar Gugun Gunawan, salah satu warga yang melihat langsung para TKA.

Gugun mengaku sempat bertanya kepada sopir elf yang membawa para TKA tersebut, soal asal-usul para TKA yang dia lihat di dalam mobil. Dia pun bahkan sempat memfoto para TKA tersebut.

Baca juga: Wakil Gubernur Banten Sebut TKA di Banten Banyak yang Ilegal

"Saya sempat nanya ke sopir, tapi jawabannya plinplan. Awalnya dari Sinoma mau ke Serang, tapi bilang lagi habis dari Jakarta. Saya kan jadi bertanya-tanya," imbuhnya.

Gugun pun mengaku khawatir jika para TKA terus berdatangan ke Kecamatan Bayah. Karena selain belum diketahui keabsahan legalitasnya, juga secara otomatis akan berdampak terhadap tergesernya tenaga kerja lokal untuk bisa bekerja di pabrik semen merk Merah Putih itu.

Terpisah, salah satu tokoh Pemuda di Kecamatan Bayah Budi Supriyadi, membenarkan soal rencana kedatangan para TKA ke area pabrik milik PT Cemindo Gemilang. Terlebih sejak April lalu, pembangunan pabrik baru milik PT Cemindo Gemilang sudah dimulai.

Budi menyebut, data TKA 125 yang diperoleh dari hasil sidak yang dilakukan oleh pihak Imigrasi Serang dan Disnaker Provinsi Banten beberapa pekan lalu kemungkinan kuat akan bertambah. Dia mencontohkan, pada pembangunan pabrik yang pertama, jumlah TKA yang bekerja mencapai 400 hingga 500.

"Saat ini dugaan kuat saya akan sama (jumlah TKA yang akan datang). Jumlah TKA yang bekerja di pabrik baru milik Cemindo bisa mencapai 400 hingga 500 orang. Jumlah itu sama dengan waktu pertama kali pabrik dibangun," kata Budi saat dihubungi TitikNOL, Rabu 15/8/2018) malam.

Baca juga: TKA Asal Negara China 'Berkeliaran' di Bayah, Warga Khawatir

Namun kata Budi, jumlah tersebut tidak akan didatangkan sekaligus oleh pihak perusahaan, melainkan secara bertahap. Dalam se bulan kata Budi, bisa dua kali hingga tiga kali pengiriman TKA ke PT Cemindo Gemilang.

"Itu biasanya tidak datang sekaligus. Hal itu menurut saya untuk mengelabui pihak terkait agar tidak terlacak," imbuhnya.

"Makanya, saya dan teman-teman di sini akan terus buka mata dan buka telinga soal kedatangan para TKA ke sini. Saya pastikan, kami akan mengawasi secara maksimal. Jangan sampai wilayah kami kedatangan TKA yang tidak memiliki kualifikasi atau bahkan ilegal," tukasnya.

Seperti diketahui, kabar kedatangan TKA di Kecamatan Bayah terus mendapatkan sorotan dari sejumlah warga. Warga bahkan menduga, dari keseluruhan TKA yang bekerja di area pabrik milik PT Cemindo Gemilang, kebanyakan ilegal. (Ryan/TN1)

Komentar