CILEGON, TitikNOL - Kegiatan proyek pembangunan drainase di Jalan Semar Kavling Blok J Kelurahan Bendungan, Kota Cilegon, dikeluhkan warga setempat.
Warga merasa terganggu karena banyak material proyek seperti pasir dan bebatuan serta tanah galian yang menumpuk di jalan sehingga warga yang menggunakan kendaraan sulit melintas di jalan tersebut.
Tidak sedikit warga di daerah ini yang setiap hari beraktivitas menggunakan sepeda motor terpaksa mencari jalan alternatif lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya yang setiap hari lewat anter - jemput anak sekolah jelas sangat terganggu sejak adanya proyek ini.Saya terpaksa lewat jalan lain untuk menuju ke sekolah anak. Kalau dipaksakan juga lewat jalan ini takut motor ssya jatuh karena di jalan banyak tumpukan pasir dan bebatuan, " kata Intan, Sabtu (7/9/2024).
Akibat dipenuhi tumpukan material pasir dan bebatuan membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
Bahkan, sejumlah kendaraan roda empat yang awalnya ingin melintas terpaksa mundur kembali dan mencari jalan lain.
Menurut Rahman, salah seorang pengendara roda empat mengaku ia masuk ke Jalan Semar karena tidak ada penutupan jalan atau rambu tanda adanya pengerjaan proyek.
"Harusnya ada rambu kalau jalan ini untuk sementara tidak bisa dilalui untuk kendaraan roda empat karena ada kegiatan proyek atau ada petugas yang berjaga, ini kan tidak ada " ungkapnya.
Diketahui, proyek pembangunan drainase di Jalan Semar tersebut sudah berlangsung sejak 21 Agustus dan dikerjakan oleh PT Sinergi Berkah Konstruksi dengan nilai anggaran Rp 199.250.000. (Ardi/TN).