SERANG, TitikNOL - Peristiwa prihatin dialami ustadz di Kota Serang yang hanya terima honor Rp200 ribu per bulan.
Hal itu diungkapkan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al- Quran (LPPTKA) Kota Serang, Yoseph Hidayat saat curhap pada Ketua DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Provinsi Banten H. Khaerul Jaman.
Yoseph mengatakan, ustadz di hanya menerima Rp200 ribu per bulan. Untuk itu, pihaknya berharap ada penambahan honor agar layak.
"Ustadz maupun Ustadzah saat ini hanya menerima honor Rp200 ribu per bulan. Kami berharap ada perhatian dari Walikota Serang, agar mendapatkan honor bulanan yang layak," katanya.
Meski demikian, para istadz dan ustadzah masih semangat dalam mengajar keagamaan. Hal itu dibuktikan denhan banhaknya ustadz yang hadir di kegiatan Tadarus Khotmil Qur'an.
"Kami berharap kegiatan Khotmil Qur'an dimasa datang lebih baik lagi dengan melibatkan stakeholder dan sponsor, sehingga kegiatannya bisa bisa dikemas dengan lebih baik lagi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW BKPRMI Provinsi Banten H. Khaerul Jaman berharap kegiatan keagamaan Tadarus Khotmil Qur'an harus lebih ditingkatkan pelaksanaannya dengab melibatkan para Ustadz/dzah yang ada di LPPTKA Kota Serang.
"Saya mengapresiasi kegiatan Tadarus Khotmil Qur'an remaja masjid ini. Ke depan acara seperti ini harus lebih ditingkatkan dengan melibatkan ustadz maupun ustadzah," ungkapnya.
Haerul Jaman yang juga anggota DPR RI juga berharap agar para Santri Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) se-Kota Serang dan orang tua santri juga dilibatkan sebagai sarana silaturahmi.
"Bila perlu libatkan juga para orangtua santri sebagai sarana silaturahim akbar Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dikesempatan yg akan datang," tutupnya. (Har/TN3)