Warga Hentikan Paksa Kendaraan Milik PT Cemindo Gemilang

Sejumlah warga saat melakukan aksi penghentian paksa kendaraan berat milik PT Cemindo Gemilang di Kampung Cibayawak, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Kamis (28/7/2016) (Foto: TitikNOL
Sejumlah warga saat melakukan aksi penghentian paksa kendaraan berat milik PT Cemindo Gemilang di Kampung Cibayawak, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Kamis (28/7/2016) (Foto: TitikNOL

LEBAK, TitikNOL - Sejumlah warga Kampung Cibayawak, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, melakukan aksi penghentian paksa armada angkutan milik PT. Cemindo Gemilang, tepatnya di ruas jalan Bayah-Cibareno KM 4.

Aksi itu dilakukan, karena warga kesal dengan lalulalangnya kendaraan besar jenis truk tronton dan angkutan lainnya milik pabrik semen merah putih, yang menimbulkan debu dan kerusakan jalan.

"Sudah tiga hari ini debu berterbangan, warga kesal akhirnya kami hentikan mobil-mobil milik Cemindo Gemilang. Memang biasanya jalan suka disiram air oleh mobil yang khusus nyiram jalan. Tapi sudah tiga hari ini dibiarkan tidak ada penyiraman, jadi jalan diselimuti debu," ujar Luis (46), warga setempat, saat dihubungi wartawan, Kamis (28/7/2016).

Luis dan beberapa warga lainnya mengaku sudah menanyakan perihal tidak ada penyiraman jalan kepada pihak perusahaan. Namun kata Luis alasannya mobil air yang khusus menyiram air sedang rusak.

"Masa perusahaan sebesar PT Cemindo Gemilang nggak bisa mengganti atau mempersiapkan mobil pengganti kalau yang satu rusak untuk menyirami jalan dengan air," tukas Luis.

"Semua kendaraan milik Cemindo yang melewati jalan ini kami hentikan, soalnya mereka nggak mikir penderitaan kami sebagai warga dengan banyak debu dan jalan rusak," ujar Luis menambahkan.

Hingga berita ini diturunkan, aksi penghentian mobil-mobil besar milik PT Cemindo Gemilang oleh warga masih berlangsung. (Gun/red)

Komentar