CILEGON, TitikNOL - Ratusan warga Cikuasa dan Kramat Raya, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol yang menjadi korban gusuran Pemerintah Kota (Pemkot ) Cilegon, kembali berunjuk rasa di depan kantor Wali Kota Cilegon, Rabu (11/1/2017).
Dalam aksinya, massa yang mayoritas ibu-ibu membawa berbagai spanduk dan poster yang bertulisan berbagai tuntutan mereka kepada Pemkot Cilegon.
Baca juga: Kalah di PTUN, Pemkot Cilegon Akan Ajukan Banding
Unjuk rasa yang mendapat pengawalan ketat dari kepolisian Polres Cilegon itu, menuntut Pemkot Cilegon mengambilkan hak mereka dan ganti rugi selama terlantar akibat rumah digusur.
Bahkan, mereka menuding Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi harus bertanggung jawab dan dipenjarakan atas tindakan Pemkot Cilegon.
“Kami selama enam bulan kehujanan, kepanasan, kena petir dan kedinginan. Jadi Pemkot Cilegon harus bertanggung jawab,” salah seorang warga dalam orasinya. (Ardi/Rif)
Gelar Doa Bersama dan Istighosah, Ria-Badri Coba Ketuk Pintu Langit
Soroti Netralitas di Depan Mabes Polri, HMI Tuntut Kapolda Banten Dievaluasi
Kecewa, Pendemo Hadiahi Bawaslu Pandeglang Keranda Mayat
Duet Supriyono dan Anwar Ditunjuk Benahi KNPI Kota Serang
2 Tahun Keliling Kabupaten Serang, Andika Hazrumy Sudah Kunjungi Nyaris Seribu Titik
Terapkan Hidup Sehat, Dinkes Cilegon Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebihan.jpeg)
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin
DPMPTSP Cilegon Luncurkan Program SIPECI
Kadin Cilegon Dukung Perjuangan Buruh yang Menuntut Kenaikan UMK Sebesar 11,56 Persen
Seorang Pria di Cilegon Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Mantan Istrinya
