LEBAK, TitikNOL - Warga Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, mendapatkan bantuan beras PPKM bau busuk dari Bulog Sub Dirve Lebak-Pandeglang.
Menanggapi hal tersebut, Acep Dimyati, Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak, mengaku kecewa atas kinerja Bulog Sub divre Lebak-Pandeglang yang telah mendistribusikan bantuan beras berkualitas rendah bahkan kondisinya busuk.
"Yang jelas saya sangat menyayangkan terkait kondisi beras bantuan yang sangat tidak layak konsumsi itu," kata Acep saat dihubungi wartawan, kemarin.
Menurutnya, Bulog tidak mempunyai standar kerja yang jelas. Adapun sikap Bulog yang akan mengganti beras itu merupakan hal yang berbeda.
"Bulog wilayah Lebak - Pandeglang sepertinya tidak punya standar kerja yang jelas. Adapun mereka siap mengganti itu lain soal, tidak semudah itu," tegas Acep.
Baca juga: Beras Bantuan PPKM dari Bulog Bau Busuk
"Bulog seperti tidak mau belajar dari pengalaman," tandasnya.
Lebih jauh, pihaknya pun akan melakukan pemanggilan terhadap pihak Bulog dalam waktu dekat.
"Hal ini akan saya sampaikan kepada Komisi III, dan Insya Allah dalam jangka waktu dekat kita akan panggil pihak Bulog," kata Politisi Partai PKB ini.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Aat Suangsih, geram melihat kualitas beras bantuan PPKM dari Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang tidak layak konsumsi karena busuk.
Sementara itu, upaya mendapatkan konfirmasi dan tanggapan dari Kacab Bulog Lebak - Pandeglang, M Wahyudin dan Humas Kemensos RI belum merespons. (Gun/TN2)