Sabtu, 23 November 2024

Kekerasan Terhadap Wartawan

Wartawan di Banten Desak Kapolri Copot Kapolres Serang Kota

Sejumlah wartawan di Banten saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Serang Kota. (Foto: TitikNOL)
Sejumlah wartawan di Banten saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Serang Kota. (Foto: TitikNOL)


SERANG, TitikNOL - Puluhan wartawan di Kota Serang, melakukan aksi unjuk rasa di depan markas Polres Serang Kota, Sabtu (21/10/2017) sore.

Dalam aksinya, para kuli tinta ini mendesak agar Kapolri mencopot Kapolres Serang AKBP Komarudin, karena dianggap melakukan pembiaran terhadap aksi kekerasan yang dilakukan oleh bawahannya kepada wartawan.

Aksi kekerasan sendiri terjadi pada Jumat (20/10/2017) kemarin, saat wartawan meliput aksi mahasiswa mengkritisi kepemimpinan Jokowi - JK di depan kampus UIN Banten di Ciceri, Kota Serang.

"Saya meminta Kapolri mencopot jabatan Kapolres Serang, karena membiarkan rekan kami dianiaya oleh anggotanya," ujar Saprol, salah satu wartawan dalam orasinya.

Saprol pun meminta, agar oknum polisi yang melakukan kekerasan kepada wartawan, segera diproses hukum sesuai dengan Undang Undang pers.

"Kami tunggu keseriusan pihak kepolisian, untuk mengusut oknum polisi yang melakukan kekerasan kepada rekan kami. Ini harus disikapi serius, agar kekerasan kepada wartawan tidak terulang lagi," ujar Teguh Mahardika, pendemo lainnya.

Seperti diketahui, Panji Romadon, wartawan media cetak di Banten, alami kekerasan saat meliput aksi unjuk rasa mahasiswa.

Selain dicekik dan dipukul, Panji diancam diculik dan dibunuh oleh oknum polisi, saat diamankan ke mobil dalmas. (red)


Komentar