SERANG, TitikNOL - Warga Kampung Cipancur, Desa Suka Indah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten mengeluhkan susahnya mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari setelah adanya pembangunan PT. Mayora.
Salah satu warga setempat, Uci mengakui susahnya mendapatkan air bersih, karena sumber mata air warga sudah ditutup oleh pihak perusahaan.
"Ada tujuh sumber mata air yang ditutup, disini (Kampung Cipacur) satu titik sumber air yang di tutup oleh PT. Mayora," keluhnya dihadapan Bupati Serang dan Ketua DPRD Kabupaten Serang saat meninjau pembangunan PT. Mayora, Selasa (1/3/2016).
Bahkan, kata Uci, warga mesti mengeluarkan biaya untuk membeli air bersih demi bkebutuhan memasak dan mandi. Selain itu, pengairan di area pesawahan warga kini sulit.
"Kami berharap kepada ibu Bupati agar bisa segera menindak lanjuti dan menggagalkan pembangunan ini, kami juga bakal terus berusaha agar pembangunan ini tidak dilanjuti," pungkasnya. (Her/red)
Dikawal Puluhan Relawan, Balon Wali Kota Subadri Bawa Tagline Kota Serang Menang
Bakal Calon Wali Kota Serang Budi Rustandi Janjikan Lapangan Kerja
Nuraeni Bicara Soal Peningkatan PAD Dalam Visi Misi di PKB
Bantu Warga Miskin, Caleg DPRD Lebak Terpilih Gelar Khitan Massal Gratis
Bakal Calon Wali Kota Serang Ratu Ria Maryana Jawab Isu Pengangguran
Ratusan Kader Gerindra Cilegon Kompak Dukung Andra Soni Maju Pilgub Banten
Gerindra Bebaskan Helldy Agustian Pilih Calon Wakil Wali Kota di Pilkada Cilegon
PJ Wali Kota Serang Akan Menata dan Relokasi Pedangan Kaki Lima
Ratu Ageng Merapat ke PPP Banten Untuk Dapatkan Rekomendasi
Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Warga Lebak
