Kamis, 21 November 2024

Asda II Lebak Bantah Foto Dua Jari Adalah Kampanye

Asda II Bidang Pembangunan Kabupaten Lebak Budi Santoso menunjukan gambar dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bergaya jempol dan lainnya yang menandakan bukan sebuah kampanye. (Foto: TitikNOL)
Asda II Bidang Pembangunan Kabupaten Lebak Budi Santoso menunjukan gambar dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bergaya jempol dan lainnya yang menandakan bukan sebuah kampanye. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Asda II Bidang Pembangunan Kabupaten Lebak Budi Santoso membantah jika foto dua jari pada kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno adalah bentuk kampanye. Ia mengatakan jika dua jari yang diacungkan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya adalah lambang perdamaian.

Ini diungkapkan Budi kala mewakili Iti memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten, Selasa (1/11/2016). Iti saat ini dilaporkan telah mengkampanyekan pasangan Rano Karno-Andika Hazrumy ketika sang menteri mengunjungi Kabupaten Lebak.

"Beliau lagi rapat mungkin sibuk sampai jumat. Saya sebagai penanggung jawab kegiatan saat itu makanya saya yang ke sini perintah ibu bupati," kata Budi saat ditemui di Bawaslu Banten.

Baca juga: Bawaslu Banten Gagal Periksa Bupati Lebak Hari Ini

Budi menjelaskan, jika sebenarnya pada saat itu tidak ada unsur kampanye sama sekali.

"Sebenarnya tidak ada kampanye kampanye, bisa dicek ke rekan-rekan media yang hadir, karena banyak fotonya ada yang bergaya jempol dan lainnya, jadi bukan kampanye," jelasnya.

Budi berdalih jika pada saat itu dirinya maupun Menteri BUMN Rini Soemarno pada kegiatan tidak mengetahui jika simbol dua jari merupakan angka untuk salah satu calon gubernur di Pilgub Banten 2017.

"Saat itu saya sendiri belum tahu nomor dua itu Pak Rano, saya yakin bu menteri juga enggak tau. Karena menurut kita simbol itu adalah makna dimana Kita sepakat menteri berdikari bekerja sama dengan masyarakat dan pemkab untuk damai dan sepakat itu simbolnya peace (damai)," ungkapnya. (Meghat/Quy)

Komentar