CILEGON, TitikNOL - Mengoptimalisasi keanggotaan dan kaderisasi menuju tahapan verifikasi untuk mensukseskan pemilu 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Beringin Karya (Berkarya) Provinsi Banten menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Hotel Le Dian Serang, Sabtu (26/6 2021).
Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi PR, Sekertaris Jenderal Badarudin Andi Picunang dan Ketua harian DPP Sony pujosasono hadir langsung dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPW Partai Berkarya yang juga Walikota Cilegon Helldy Agustian hadir bersama Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta.
Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi PR menegaskan bahwa pencapaian pileg 2020 lalu khususnya di Pulau Jawa, DPW Partai Berkarya Provinsi Banten meraih hasil kursi tertinggi yaitu 10 kursi.
Adapun terkait konflik internal partai, Muchdi berharap bisa membesarkan partai.
"Soal konflik partai semoga malah membesarkan partai berkarya ke depannya," Muchdi PR dalam siarangan persnya yang diterima TitikNOL, Sabtu (26/6/2021).
“Dibawah Pak Helldy, Banten perolehan kursi tertinggi se-pulau jawa, tolong dipertahankan dan ditingkatkan. Saya bangga karena SK pencalonan pertama yang saya tandatangan adalah Pilkada Kota Cilegon. Jelas pileg 2024 kursi DPRD di Cilegon harus naik jadi 20 persen, Serang 16 persen dan daerah lain minimal 1 fraksi"tambah Muchdi.
Sementara Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Helldy Agustian menyatakan catatan dan torehan hasil kursi terbaik seyogyanya karena ada kemauan yang tinggi. "Yang penting ada kemauan dulu, ketika ada peluang dan kesempatan kita sudah siap" jelasnya.
Helldy yang kini menjabat sebagai Walikota Cilegon sukses meraih kursi Walikota Cilegon merupakan sejarah baru diperpolitikan. Salah satu catatan sejarah yang ditoreh adalah memenangkan perhelatan pilkada berangkat dari partai politik baru dan mengalahkan incumben yang sudah berkuasa selama empat periode.
“Seorang sales mobil dari Partai baru, kos politik paling kecil, koalisi kurus 4 kursi melawan 32 kursi dan alhamdulillah menang. Ini ‘sejarah’ mari buat sejarah bukan mengikuti sejarah," ujarnya. (Ardi/TN2).