Selasa, 12 November 2024

Cegah Politik Indentitas di Pemilu 2024, Lemhanas Minta Masyarakat Pilih Pemimpin Berdasar Program

Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto saat berkunjung ke Pemprov Banten. (Foto: TitikNOL)
Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto saat berkunjung ke Pemprov Banten. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Pemilu 2024 berpotensi munculnya politik identitas. Hal itu perlu diantisipasi agar tidam merusak azas demokrasi di Indonesia.

Dengan demikian, politik identitas harus diwaspadai agar tidak mengganggu keutuhan negara.

Dalam rangka itu, Lemhanas memberikan peringatan tentang data-data potensi terjadinya politik identitas kepada Pemprov Banten.

Sehingga Pemprov Banten diminta untuk dapat mengantisipasi risiko politik yang bakal terjadi di pemilu.

"Salah satu yang berusaha kami dorong untuk mengantisipasi politik identitas itu adalah lokus yang disebut demokrasi delegatif," kata Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto, Jumat 10 Maret 2023.

Agar menghindari politik indentitas, masyarakat diimbau cerdas dalam menentukan calon pemimpin.

Tidak terpengaruh dengan opini negatif dan fokus terhadap program yang ditawarkan agar membawa Indonesia jadi negara maju di tahun 2045.

"Tidak terlalu penting latar calon, identiasnya apa. Jauh lebih penting untuk memahami program strategis apa yang ditawarkan dalam kempanye nanti dari November sampai bulan Februari 2024," paparnya.

Andi menuturkan, konsolidasi demokrasi di antara pemerintah menuju Pemilu 2024 harus ditempuh.

Langkah itu dinilai sebagai bentuk mematangkan demokrasi di Indoenesia guna mengantisipasi kemungkinan risiko politik yanh terjadi selama proses penyiapan Pemilu 2024.

"Lemhanas menyajikan data tentang dinamika geo politik yang bisa berpengaruh terhadap stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia, termasuk di provinsi Banten," tuturnya.

Mengingat saat ini, kondisi dunia dapat berpengaruh pada stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia, seperti perang antara Rusia dan Ukraina.

"Dimana hal-hal yang terjadi di dunia, Rusia, Ukranina, China dan Taiwan baik dalam janga pendek maupun panjang berpengaruh ke stabilitas politik ekonomi saat ini. Misalnya, tentang harga infalsi yang harus kita jaga," tutupnya. (TN3)

Komentar