SERANG, TitikNOL - DPP PDIP terkejut dengan rekomendasi Gerindra memasangkan Rano Karno - Ahmad Taufik Nuriman (ATN) sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Banten 2017. Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Banten Bidang Seni dan Budaya Asep Rahmatullah menyebut DPP PDIP belum berkomunikasi terkait hal itu.
"Itu harus dipertanyakan ke Gerindra, kenapa bisa melahirkan pasangan Rano-ATN. Saya mengapresiasi, tapi setahu saya belum ada pembicaraan sejauh itu. Saya sudah ke DPP, dan kaget juga dengan adanya rekomendasi Gerindra," kata Asep, Jumat (26/8/2016).
Baca juga: Ketuk Palu, Gerindra Resmi Rekomendasikan Rano - ATN
Menurut Asep, mengusung pasangan cagub-cawagub bukan hanya soal menghantarkan pasangan itu menang di Pilgub. Tetapi juga bagaimana pasangan itu bisa membawa Banten jadi lebih baik.
"Kan kalau mendukung orang harus jelas. Bukan sebatas menghantarkan cagub menjadi gubernur, tapi bagaimana sesudah mereka menjabat," imbuhnya.
Terpisah Ketua DPD PDIP Banten Sukira mengatakan, pihaknya berterimakasih siapapun yang direkomendasikan untuk berpasangan dengan Rano Karno.
"Dan Gerindra ini, berarti mau merubah sikap untuk merapat ke PDIP, itu positif. Kami merasa bangga," katanya.
Soal sosok ATN, Sukira memujinya. Menurutnya selama berkiprah di Banten ATN tidak pernah tercoreng akibat persoalan hukum.
"Pak RK itu kan memohon, artinya keinginan pasangannya itu salah seorang yang senior di pemerintahan. Saya pikir, ATN ini kan pensiun militernya bersih, 5 tahun wakil Bupati Serang bersih, 10 tahun jadi Bupati Serang juga bersih. Tidak pernah tercolek dengan masalah hukum," ujarnya. (Kuk/quy)