CILEGON, TitikNOL - Dukungan kepada Ketua Yayasan Suara Hati Kita Helldy Agustian untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Cilegon terus mengalir. Helldy Agustian sendiri dianggap calon pontensial jika maju dalam Pilkada 2020 mendatang.
Sejauh ini, berbagai elemen masyarakat sudah membentuk tiga kelompok relawan untuk melenggangkan Helldy Agustian menuju kursi Wali Kota Cilegon.
Tiga kelompok relawan itu adalah Rehab (Relawan Helldy Agustian Bersatu), Graha (Gerakan Relawan Helldy Agustian) dan Kopeah (Komunitas Pecinta Helldy Agustian).
Helldy Agustian yang dikonfirmasi, mengaku kaget sekaligus terharu adanya dukungan masyarakat tersebut. Menurut Helldy, terbentuknya tiga relawan itu tanpa sepengetahuannya dan muncul secara alami dari masyarakat Cilegon kalangan bawah.
"Jujur saya nggak tahu kok tiba-tiba relawan ini muncul, mereka bentuk sendiri tanpa memberi tahu saya terlebih dahulu. Tapi pada intinya saya bersyukur dan terima kasih ternyata saya tidak berdiri sendiri untuk menyongsong perubahaan," ungkap Helldy kepada TitikNOL, Selasa (24/9/2019).
Untuk menatap Pilkada 2020, Helldy Agustian yang juga Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik untuk menyamakan visi - visi menuju Cilegon lebih baik.
"Komunikasi politik terus dilakukan, apalagi Berkarya cuma ada empat kursi di DPRD Cilegon sehingga harus berkoalisi dengan partai lain. Kita butuh minimal empat kursi lagi supaya mendapatkan tiket untuk maju di Pilkada 2020 mendatang," jelas Helldy.
"Do'akan aja semoga ada partai yang visi-misinya sama dan sejalan dengan kita untuk Cilegon lebih baik," tuturnya.
Dikonfirmadi terpisah, Koordinator Rehab Hamanto mengatakan, dibentuknya komunitas relawan untuk Helldy Agustian tersebut karena munculnya animo masyarakat yang menginginkan perubahaan di Kota Baja baik dari segi pendidikan maupun kesehatan.
Helldy Agustian yang sudah banyak berkiprah dan berkontribusi kepada masyarakat melalui gerakan sosial dinilai sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin Kota Cilegon.
"Kita bentuk relawan ini karena berangkat dari masyarakat Cilegon menginginkan perubahan," ujarnya. (Ardi/TN1).