SERANG, TitikNOL - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Budi Heryadi, benar-benar kecewa dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia sebut langkah PKS tidak beradab dalam menentukan pilihan dukungan untuk Pilgub Banten 2017.
Dikatakan Budi, jika koalisi Gerindra dengan PKS bubar, harus melalui mekanisme partai.
"Apabila koalisi ini bubar, kedua partai harusnya duduk bareng dulu. Ini kan pilihan politik, kalau PKS mendukung WH-Andika harus melalui mekanisme yang indah dan beradab," kata Budi saat dihubungi via telepon, Jumat (19/8/2016).
Gerindra pun sangat menyayangkan keadaan koalisi dengan PKS saat ini. Pasalnya, selama ini Gerindra tidak pernah berselingkuh.
"Kalau PKS mengatakan koalisi tetap berjalan, tentu Gerindra tidak pernah berselingkuh. Perbedaan dukungan ini kan pilihan politik," ungkapnya.
Seperti diketahui, PKS sudah menyatakan dukungan kepada pasangan Wahidin Halim - Andika Hazrumi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Banten 2017 mendatang. (Meghat/quy)
1.600 Kader Posyandu Kota Cilegon Mendeklarasikan Diri Mendukung Helldy-Alawi
Haris Azhar Ungkap Dugaan Pelanggaran Hukum Mendes Yandri hingga Penegak Hukum di Pilkada Banten
Pahami Asta Cita Prabowo, Airin-Ade Dorong Kemandirian Desa
Pemkot Cilegon Apresiasi Langkah Kejari Dirikan Rumah Restorative Justice di 43 Kelurahan
DPK Banten Bina Perpustakaan Sekolah untuk Standar Perpusnas_(19).jpeg)
Bubarkan Deklarasi Kader yang Mendukung Helldy - Alawi, Dua Anggota Panwas Kecamatan Cilegon Dilaporkan
Diskominfo Kota Cilegon Luncurkan Sinkronisasi Data dan Sosialisasi Peraturan Wali Kota
Helldy-Alawi Lebih Memilih Kampanye Terakhir Dengan Doa dan Sholawat Bersama MasyarakatInilah Makhluk yang Menghuni Bumi Sebelum Adam Menurut Al Quran
Soroti Netralitas di Depan Mabes Polri, HMI Tuntut Kapolda Banten Dievaluasi
