Kamis, 19 September 2024

Kelompok Muda Ragukan Bakal Calon Gubernur Banten Bisa Pecahkan Masalah Anak Muda

Arman Maulana Rachman, Koordinator Kelompok Muda. (Foto: TitikNOL)
Arman Maulana Rachman, Koordinator Kelompok Muda. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL — Kelompok Muda, yang dikoordinir oleh Arman Maulana Rachman, menyatakan keraguannya terhadap bakal calon gubernur Banten dalam menangani permasalahan anak muda di daerah tersebut.

Dalam pernyataan yang dirilis hari ini, Arman menyoroti data yang menunjukkan 424,69 ribu anak muda di Banten terdampak kurangnya akses pendidikan dan menurut data BPS Hingga Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten mencapai 7,02 persen.

Belum kasus kekerasan seksual yang masih marak menerpa, Pada tahun 2024, kasus kekerasan seksual di Provinsi Banten mencapai angka yang mengkhawatirkan.

Data menunjukkan ada 1.131 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Dalam banyak tekanan yang terjadi hal yang lumrah kalau banten jadi provinsi paling tidak bahagia karena tidak ada kepastian hidup yang layak dan nyaman di provinsi banten

Masalah yang Dihadapi Anak Muda Banten

Menurut Arman, masalah utama yang dihadapi anak muda Banten adalah kurangnya akses pendidikan berkualitas, kesempatan kerja yang terbatas, dan kurangnya fasilitas untuk pengembangan bakat dan minat.

"Para pemuda Banten membutuhkan pemimpin yang bisa memberikan solusi nyata, bukan sekadar janji manis," kata Arman.

Kelompok Muda menginginkan program pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas, pelatihan keterampilan kerja yang relevan dengan pasar, serta dukungan bagi para wirausaha muda. Selain itu, mereka juga membutuhkan ruang-ruang kreatif dan fasilitas olahraga yang memadai untuk menyalurkan bakat dan minat mereka.

Keraguan Terhadap Bakal Calon Gubernur

Arman menyatakan bahwa saat ini tidak ada satu pun bakal calon gubernur Banten yang mampu mengakomodasi kepentingan pemuda.

"Mereka kebanyakan hanya mengumbar janji tanpa tindakan nyata dan tidak melibatkan anak muda dalam proses pengambilan keputusan," tegas Arman.

Menurutnya, para calon gubernur lebih fokus pada isu-isu yang tidak langsung menyentuh kebutuhan anak muda dan hanya menjadikan komoditas politik bagi meraup suara anak muda, sehingga menimbulkan keraguan tentang kemampuan mereka untuk membawa perubahan yang dibutuhkan.

Harapan untuk Pemimpin Masa Depan

Kelompok Muda menekankan pentingnya calon gubernur untuk tidak sekadar berjanji, tetapi juga menyediakan program yang konkret dan melibatkan anak muda dalam perencanaan serta pelaksanaan kebijakan. Mereka berharap pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar memahami dan merespon kebutuhan serta aspirasi generasi muda Banten.

Kelompok Muda berharap dengan adanya perhatian yang lebih besar terhadap kebutuhan anak muda, Banten bisa menjadi daerah yang lebih maju dan inklusif bagi semua generasi.

Komentar