Sabtu, 12 Oktober 2024

Klaim Dapat 37.000 Dukungan Sah, Ali Mujahidin - Lian Firman Optimistis Lolos

Balak calon Wali kota dan Wakil Wali kota Cilegon, Ali Mujahidin - Lian Firman, foto bersama usai menggelar rapat besar dengan ratusan pendukungnya. (Foto: TitikNOL)
Balak calon Wali kota dan Wakil Wali kota Cilegon, Ali Mujahidin - Lian Firman, foto bersama usai menggelar rapat besar dengan ratusan pendukungnya. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Cilegon akan dilaksanakan 9 Desember 2020. Saat ini, verifikasi faktual (verfak) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon sudah hampir selesai.

Ali Mujahidin yang maju sebagai calon Wali kota Cilegon dari jalur perseorangan, optimistis lolos verifikasi faktual yang dilakukan KPU.

Bahkan, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah itu mengklaim mendapat dukungan sah kurang lebih 37.000. Jumlah itu berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh internalnya.

Pasangan Ali Mujahidin - Lian Firman menerjunkan sebanyak 700 Tim Liaison Officer (LO), untuk mengawal selama proses verifikasi faktual yang dilakukan KPU Kota Cilegon.

Ali Mujahidin mengungkapkan, data dukungan sah yang berhasil dikumpulkan oleh tim internalnya itu, tidak akan jauh berbeda dari data hasil verifikasi faktual yang dimiliki KPU Kota Cilegon.

"Perbedaan jumlah data yang kita miliki dengan KPU itu pasti ada, tapi tidak terlalu jauh bedanya," kata Ali Mujahidin, usai rapat besar bersama Tim LO dan relawannya di Rumah Makan Pelipur, Jumat (10/7/2020) petang.

Verifikasi faktual dukungan bacalon independen di tingkat TPS akan berakhir pada Sabtu besok. KPU akan melakukan verifikasi ulang di tingkat kecamatan pada 15 Juli mendatang. Jika tahapan itu sudah dilalui, KPU Cilegon akan memutuskan siapa yang bakal lolos sebagai calon independen.

Perlu diketahui, calon independen di Kota Cilegon terdapat 3 pasangan yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Ketiganya, yakni Ali Mujahidi-Lian Firman, Malim Hander Joni-Hawasi Sabrawi dan Lukam Harun-Nasir. (Ardi/TN1).

Komentar