LSI Akui Tidak Lakukan Survei di Pilkada Banten

SERANG, TitikNOL - Lembaga Survei Indonesia (LSI), membantah telah melakukan survei pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Banten.

Dikatakan Direktur LSI Kuskrido Ambardi, pihaknya tidak pernah sekalipun melakukan survei untuk Pilkada Banten 2017.

"Kita, Lembaga Survei Indonesia, tidak pernah melakukan survei untuk Pilkada di sana (Banten). Kalau ada lembaga yang menyaru sebagai Lembaga Survei Indonesia, pasti itu bukan survei kita," bantah Ambardi saat dihubungi wartawan, Selasa (17/10/2017).

Pernyataan Ambardi ini seiring dengan beredarnya hasil survei kepada dua pasangan calon kepala daerah di Pilkada Banten, yang beredar di media sosial.

Dari survei yang beredar atas nama Lembaga Survey Indonesia (LSI) menyebut, jika elektabilitas pasangan nomor urut 1 WH-Andika mencapai 43,6 persen. Sementara pasangan nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief hanya 35,4 persen.

Pada bagian lain, mengenai penetrasi jaringan mesin politik (Timses) pasangan WH-Andika juga unggul mencapai 67,5 persen. Sementara pasangan Rano-Embay hanya mencapai 27,3 persen. Survei ini pun tidak menyebut margin of error dan jumlah sample yang digunakan.

Rilis tersebut hanya menyebutkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, belum menentukan pilihan dan belum terpenetrasi sebesar 21 persen dan 5,2 persen.

Sementara menanggapi perbedaan nama antara "survey" dan "survei" dalam rilis yang beredar, menurut Ambardi hal itu hanya terkesan ingin melegitimasi hasil survei atas nama LSI.

"Ada kesa ingin melegitimasi dengan nama survei kita," kata Ambardi.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan belum mendapat konfirmasi dari pihak tim pemenangan nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy. (Red)